PERILAKU
MENYIMPANG ANAK REMAJA DI ERA GLOBALISASI
A.
Akibat dari Perilaku Menyimpanng
Akibat
yang dilakukan jika kita melakukan perilaku menyimpang diantaranya,
1. Dikucilkan dari masyarakat
2. Terkena berbagai macam penyakit dari
perilaku menyimpang, mislnya AIDS, Kanker Serviks. Ini disebabkan karena
perilaku menyimpang pada perilaku seks.
3. Masa depan akan menjadi suram karena
terpuruknya moral kita.
B. Peran Orang Tua terhadap Pergaulan Masa Kini
Mendidik dan mendewasakan anak adalah tugas dan tanggung
jawab orang tua yang sudah menjadi suatu naluri atau instink (animal instinc),
karena proses keberadaan sang anak serta pembentukkan sifat dan karakternya
semua terpulang pada orang tua. Orang tua adalah panutan dan tauladan yang
selalu dijumpai anak pada setiap waktu dan kesempatan dalam keluarga. Dan orang
tua merupakan kunci strategi dalam mengatasi segala masalah yang dihadapi oleh
sang anak.
Cinta orang tua adalah penguatan tanpa syarat terhadap hidup
dan kebutuhan anak. Penguatan (afermasi) hidup anak mempunyai segi :
v Perhatian
v Tanggung jawab
Cinta kasih orang tua tidak hanya sekedar menghadirkan anak
ke dunia saja, tetapi pemeliharaan dan pendewasaan yang bersifat paripurna dan
sempurna, termasuk di dalamnya kemampuan untuk beradaptasi dan berakselarasi
dengan lingkungan yang berhubungan dengan norma dan ketrampilan hidup.
Di dalam keluarga, tugas pokok orang tua adalah mendidik dan
mendewasakan anak-anaknya agar menjadi orang-orang yang berguna dan berakhlak
mulia. Orang tua tidak hanya berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan jasmani,
tetapi juga kebutuhan rohani, perhatian, kasih sayang dan komunikasi yang baik.
Keluarga adalah pilihan yang tepat untuk membicarakan
masalah yang dihadapi anak (remaja putri) sehubungan dengan pertumbuhan dan
perkembangannya. Orang tua mempunyai andil dan peran yang sangat penting dalam
meningkatkan kualitas hidup remaja putri dengan cara mengarahkan dan membimbing
sikap dan perilaku, mengenal kepribadian dan watak anak, mampu menciptakan
suasana yang menyenangkan dalam membina hubungan yang akrab antara orang tua
dan anak. Untuk itu orang tua dituntut harus dapat menjalankan fungsi dan
perannya dengan baik sehingga anak tidak terjerumus kepada hal-hal yang tidak
diinginkan.
Peran
orang tua dalam hal ini adalah :
v Sebagai panutan
Orang
tua harus menjadi suri teladan atau memberi contoh yang baik, dari hal sikap
dan perilaku sehari-hari bagi anak-anaknya. Dengan demikian, anak-anak dapat
bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma agama dan norma-norma yang berlaku
dalam masyarakat.
v Sebagai perawat dan pelindung
Orang
tua mempunyai tugas merawat kebersihan, kesehatan serta mempersiapkan kebutuhan
anak sehari-hari seperti makan, pakaian dan lain-lain. Orang tua diharapkan
mampu mengayomi terutama di saat anak menghadapi kesulitan sehingga anak akan
merasa aman, tenteram dan senang hidup bersama keluarga.
v Sebagai pendidik dan sumber
informasi
Fungsi
orang tua sebagai pendidik dalam keluarga adalah yang pertama dan utama, karena
orang tua adalah orang yang paling dekat dan penuh tanggung jawab terhadap
proses pendidikan anak sejak dari kandungan hingga usia dewasa. Selain sebagai
pendidik dalam keluarga, orang tua juga harus berfungsi sebagai sumber
informasi/pengetahuan yang baik dan benar bagi anak.
v Sebagai pengarah dan pembatas
Orang
tua harus mempu mengarahkan sikap, tingkah laku, dan cita-cita anak, demi masa
depan yang baik bagi dirinya maupun keluarga. Disamping itu pula, orang tua
harus mampu sebagai pembatas sikap dan perilaku agar anak tidak terjerumus pada
situasi yang tidak baik (kenakalan remaja).
v Sebagai teman dan penghibur
Pada
umunya remaja tidak ingin dianggap anak-anak lagi, mereka ingin diperlakukan
sebagai pribadi yang utuh. Untuk itu orang tua harus dapat berperan sebagai
teman baik dalam senang maupun susah, juga mampu menjadi penghibur di saat
anak-anak kecewa.
v Sebagai pendorong
Dalam
menghadapi masa peralihan menuju dewasa, kadang-kadang remaja memerlukan
dorongan dan semangat dari orang tua terutama di saat mengalami kegagalan.
Dengan dorongan dan semangat dari orang tua, remaja akan lebih merasa percaya
diri dan pantang menyerah terhadap segala bentuk kesulitan.
Hal-hal yang harus difahami dan diperhatikan oleh orang tua
dalam membina remaja putri, antara lain :
1.
Bagaimana
pola asuh
2.
Bagaimana
konsep diri yang sehat
3.
Bagaimana
ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan remaja serta pergaulan remaja dan tahu
membatasi pergaulan bebas yang dapat menjerumuskan anak kepada hal-hal yang
tidak diinginkan
4.
bagaimana
orang tua dapat menjelaskan akibat dari pergaulan bebas antara pria dan wanita
5.
Bagaimana
kebutuhannya
6.
Bagaimana
menanam rasa percaya diri
7.
Bagaimana
memberi penghargaan
8.
Bagaimana
kemandiriannya
Apabila orang tua dapat mengetahui dan menjalankan fungsi
dan perannya dengan baik sebagai pendidik dalam keluarga, maka remaja putri
dapat terhindar dari pengaruh buruk dan hal-hal yang tidak diinginkan.
C.
Upaya-upaya
Agar Terhindar dari Perilaku Menyimpang
Upaya-upaya agar terhindar dari
perilaku menyimpang yaitu:
1.
Adanya
motivasi dari keluarga, guru, maupun teman sebaya.
2.
Remaja
pandai memilih teman dan lingkungan yang baik
3.
Remaja
membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh
4.
Remaja
harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figure orang-orang dewasa yang telah
melampaui masa remajanya dengan baik.
Thanks for:
0 Response to "PERILAKU MENYIMPANG ANAK REMAJA DI ERA GLOBALISASI"
Post a Comment