Macam – macam Majas dan contohnya
1.
Contoh Majas Penegasan
·
Majas Klimaks : Adalah semacam
gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal yang dituntut semakin lama semakin
meningkat.
Contoh : Kesengsaraan membuahkan kesabaran, kesabaran
pengalaman, dan pengalaman harapan.
Hidup kita diharapkan berguna bagi saudara, orang tua, nusa bangsa dan
negara.
·
Majas Koreksio: Adalah gaya bahasa yang
mula-mula menegaskan sesuatu, tetapi kemudian memperbaikinya.
Contoh
: Silakan pulang saudara-saudara, eh maaf, silakan makan.
2. Contoh
Majas Perbandingan
·
Majas Hiperbola: Pengungkapan yang
melebih-lebihkan kenyataan sehingga kenyataan tersebut menjadi tidak masuk
akal.ah mencapai langit.
Contoh: Kita
berjuang sampai titik darah penghabisan
·
Majas Simile : Pengungkapan dengan
perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung,
seperti layaknya, bagaikan, ” umpama”,
“ibarat”,”bak”, bagai”. Membandingkan suatu dengan keadaan lain yang
sesuai dengan keadaan yang dilukiskannya.
contoh: Kau umpama air aku bagai
minyaknya, bagaikan Qais dan Laila yang dimabuk cinta berkorban apa saja.
3. Contoh
Majas Pertentangan
·
Majas Oksimoron : adalah gaya bahasa
yang mengandung pertentangan dengan mempergunakan kata-kata yang berlawanan
dalam frasa yang sama.
Contoh
: Keramah-tamahan yang bengis
·
Majas Anakronisme : Adalah gaya bahasa
yang menunjukkan adanya ketidak sesuaian uraian dalam karya sastra dalam
sejarah, sedangkan sesuatu yang disebutkan belum ada saat itu.
Contoh
: dalam tulisan Cesar, Shakespeare menuliskan jam berbunyi tiga kali (saat itu
jam belum ada).
4. Contoh
Majas Sindiran
·
Majas Satire: Ungkapan yang menggunakan
sarkasme, ironi, atau parodi, untuk mengecam atau menertawakan gagasan,
kebiasaan, dll. Ungkapan yang menertawakan atau menolak sesuatu.
Contoh
: Ya, Ampun! Soal mudah kayak gini, kau tak bisa mengerjakannya!
·
Majas Innuendo: Adalah gaya bahasa
sindiran dengan mengecilkan kenyataan yang sebenarnya.
Contoh
: Ia menjadi kaya raya karena mengadakan kemoersialisasi jabatannya
A. Contoh
Peribahasa
1)
Ungkapan
Ungkapan adalah
gabungan kata(frasa) yang maknanya sudah menyatu dan tidak dapat ditafsirkan
dengan makna unsur yang membentuknya.
Contohnya : buah
tangan, artinya oleh-oleh
Panjang tangan,
artinya suka mencuri
Kopi pahit, artinya
sesuatu yang menyakitkan
2)
Perumpamaan
Perumpamaan ialah susunan kata-kata yang indah, ringkas dan kemas serta mempunyai maksud yang tersirat. Biasanya, perumpamaan dimulai dengan kata bagai, ibarat, laksana, seperti dan umpama.
Perumpamaan ialah susunan kata-kata yang indah, ringkas dan kemas serta mempunyai maksud yang tersirat. Biasanya, perumpamaan dimulai dengan kata bagai, ibarat, laksana, seperti dan umpama.
Contoh
perumpamaan : bagai aur dengan tebing,seperti api dalam sekam, bak bulan
dipagari bintang.
3)
Pepatah
Pepatah jenis peribahsa yang mengandung nasihat atau ajaran.
Pepatah jenis peribahsa yang mengandung nasihat atau ajaran.
Contoh : Buruk muka cermin dibelah, artinya Marah kepada orang yang
menunjukkan kesalahan kita sendiri.
Hancur
badan dikandung tanah, budi baik dikenang jua, artinya Budi yang tidak dapat
dilupakan orang.
4)
Bidalan
Bidalan ialah susunan kata-kata yang telah digunakan umum dalam masyarakat Melayu. Dalam bidalan terkandung perbandingan, teladan dan pengajaran.
Bidalan ialah susunan kata-kata yang telah digunakan umum dalam masyarakat Melayu. Dalam bidalan terkandung perbandingan, teladan dan pengajaran.
Contoh bidalan seperti jangan
bawa resmi jagung, makin berisi makin tegak yang bermaksud semakin kaya
semakin sombong.
5)
Pemeo
Pemeo adalah bagian dari peribahasa. Akan tetapi pemeo merupakan kata-kata yang akhirnya menjadi populer. Kata-kata pemeo mengandung dorongan semangat yang biasanya dipakai untuk semboyan-semboyan perjuangan. Di samping itu, pemeo juga dipakai untuk mengejek orang sehingga isinya berupa ejekan. contoh:
a. sekali merdeka, tetap merdeka!
b. bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!
c. Esa hilang, dua terbilang.
Pemeo adalah bagian dari peribahasa. Akan tetapi pemeo merupakan kata-kata yang akhirnya menjadi populer. Kata-kata pemeo mengandung dorongan semangat yang biasanya dipakai untuk semboyan-semboyan perjuangan. Di samping itu, pemeo juga dipakai untuk mengejek orang sehingga isinya berupa ejekan. contoh:
a. sekali merdeka, tetap merdeka!
b. bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!
c. Esa hilang, dua terbilang.
6)
Ibarat
Ibarat sebenarnya sama halnya dengan perumpamaan, ibarat pun memperbandingkan, tetapi diiringi dengan bagian-bagian kalimat yang menjelaskan. contoh:
a. Bagai karakap tumbuh di batu, hidup segan mati tak mau
b. ibarat balam, mata lepas badan terkurung.
Ibarat sebenarnya sama halnya dengan perumpamaan, ibarat pun memperbandingkan, tetapi diiringi dengan bagian-bagian kalimat yang menjelaskan. contoh:
a. Bagai karakap tumbuh di batu, hidup segan mati tak mau
b. ibarat balam, mata lepas badan terkurung.
7)
Kata Hikmat
Kata hikmat merujuk kepada kata-kata pujangga, ulama atau orang bijak pandai. Kata hikmat dijadikan pedoman hidp dan percakapan umum. Bentuknya ringkas tetapi mempunyai maksud yang benar dan dalam.Mengikut Kamus Dewan, kata hikmat atau kata pujangga ialah perkataan orang bijak pandai yang mempunyai pengertian yang tinggi. Ini bermaksid ungkapan yang berupa nasihat, panduan dan peringatan serta dijadikan pedoman hidup, contohnya "bahasa menunjukkan bangsa", "bersatu teguh bercerai roboh", "maju bangsa maju negara" dan sebagainya. Zaaba juga menyebut tentang kategori yang sama sebagai lidah pendeta yang didefinisikan sebagai perkataan yang bijak,pendek,sedap, benar dan berisi.
Kata hikmat merujuk kepada kata-kata pujangga, ulama atau orang bijak pandai. Kata hikmat dijadikan pedoman hidp dan percakapan umum. Bentuknya ringkas tetapi mempunyai maksud yang benar dan dalam.Mengikut Kamus Dewan, kata hikmat atau kata pujangga ialah perkataan orang bijak pandai yang mempunyai pengertian yang tinggi. Ini bermaksid ungkapan yang berupa nasihat, panduan dan peringatan serta dijadikan pedoman hidup, contohnya "bahasa menunjukkan bangsa", "bersatu teguh bercerai roboh", "maju bangsa maju negara" dan sebagainya. Zaaba juga menyebut tentang kategori yang sama sebagai lidah pendeta yang didefinisikan sebagai perkataan yang bijak,pendek,sedap, benar dan berisi.
8)
Simpulan Bahasa
Simpulan bahasa adalah kata-kata ringkas atau rangkaian perkataan yang dirumuskan dalam susunan tertentu yang membawa maksud tertentu. Maksudnya terdapat daripada apa yang tersirat atau tersembunyi, bukan daripada yang tersurat atau nyata. Ringkasnya, erti simpulan bahasa berlainan daripada perkataan yang digunakan.
Simpulan bahasa adalah kata-kata ringkas atau rangkaian perkataan yang dirumuskan dalam susunan tertentu yang membawa maksud tertentu. Maksudnya terdapat daripada apa yang tersirat atau tersembunyi, bukan daripada yang tersurat atau nyata. Ringkasnya, erti simpulan bahasa berlainan daripada perkataan yang digunakan.
- Contoh peribahasa
1. Besar
pasak daripada tiang artinya lebih besar pengeluaran daripada pendapatan. bisa
dibilang orang yang tidak bisa mengatur keuangan.
2.
Ada uang abang di sayang, tak ada uang
abang ditendang . Artinya hanya mau bersama disaat senang saja tetapi tidak mau
tahu disaat sedang susah.
3.
Air beriak tanda tak dalam Artinya orang
yang banyak bicara biasanya tidak banyak ilmunya.
4.
Harimau mati meninggalkan belang, gajah
mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama.
0 Response to "Macam – macam Majas dan contohnya"
Post a Comment