Dalam Koferensi Asia Afrika Pertama Kali Diprakarsai Oleh Perdana Menteri Ri. Mr. Ali
Sastroamijoyo Kemudian Didukung Oleh
Negara India , Pakistan, Srilangka Dan Burma (Myanmar) Yang Diselenggarakan Pada Tanggal 18 Sampai
24 April 1955. Digedung Merdeka Bandung , Dengan Mengundang 18 Negara Diasia , Negara Afrika 6 Negara ,
Adapun Negara Yang Diundang Namun Tidak Hadir Yaitu Federasi Afrika Tengah (Rhiodesia Dan Nyasa) Dan Pada Tahun 2015 Diselenggarakan Lagi Yang
Dikuti Lebih Dari Puluhan Kepala Negara Dan Delegasi Negara Lain. Dan Adapun Yang Melatarbelakangi Pelaksaan
Konferensi Asia –Afrika Adalah Sebagai
Berikut:
a.
Berdasarkan Letak Geografis Karena Letak Benua
Asia –Afrika Mempunyai Ciri-Ciri Geografi Yang Hampir Sama
b.
Bangsa Asia Afrika Memiliki Persamaan Baik Dari
Sejarah Maupun Nasip Karena Kedua Benua Ini Merupakan Daerah Yang Pernah Mengalami Penderitaan Oleh Penindasan
Imprealisme Barat.
c.
Perdamaaian Dunia Terancam Karena Pertentangan
Antara Blok Barat Dan Blok Timur
d.
Negara –Negara Asia Afrika Perlu Menjalin
Kerjasama Untuk Mengatasi Masalah-Masalah Pembangunan,Ekonomi,Social,Pendidikan
Dan Kebudayaan.
e.
Bangsa Asia Maupun Afrika Banyak Belum Menyadari Perlunya Persatuaan
Antara Bangsa Karena Masih Banyak Terjadi Perselisihan / Peperangan Antara
Negara Yang Satu Dengan Yang Lain.
Adapun Tujuan Yang Ingin Dicapai Dalam Konferensi
Asia Afrika (KAA) Adalah Sebagai Berikut:
1. Memajukan
Kerjasama Bangsa Asia-Afrika Dibidang Ekonomi,Social, Dan Budaya
2. Memberantas
Deskriminasi Ras Dan Kolonialisme
3.
Memperbesar Peranan Asia Afrika Di Dunia Dan
Ikut ,Dan Ikut Serta Mengusahakan Perdamaian Dunia.
Adapun hasil keputusan Koferensi Asia Afrika (KAA) yang penting diantaranya:
Adapun hasil keputusan Koferensi Asia Afrika (KAA) yang penting diantaranya:
1. Memajukan
Kerjasama Bangsa Asia Afrika Dibidang
Ekonomi,Social, Dan Budaya
2. Mendukung
Tuntutan Indonesia Atas Irian Barat Dan Tututan Yaman Atas Aden
3. Menentang
Diskriminasi Ras Dan Kolonialisme Dalam Segala Bentuk
4. Menuntut
Kemerdekaan Aljazair,Tunisia Dan Manaco
5. Aktif
Mengusahakan Perdamaian Dunia
Disamping Keputusan
Diatas KAA Menghasilkan 10 Prinsip ,Agar Setiap Bangsa Diseluruh Dunia Dapat
Melaksanakannya, Dan 10 Prinsip Itu Di Kelal Sebagai “Desa
Sila Bandung”.
Pengaruh Koferensi Asia Afrika (KAA)
Dan dalam konferensi
Asia Afrika (KAA) mempunyai banyak
pengaruh karena dalam Koferensi Asia Afrika (KAA) oleh sebagian peserta
dianggap sukses. Adanya Koferensi Asia Afrika (KAA) dianggap perpengaruh dan
dampak yang besar bagi hubungan antara bangsa dan perdamaian
dunia.
a)
Dampak
Penyelenggaraan Koferensi Asia Afrika (KAA) Bagi Dunia
1.
Keteganggan Dunia Agak Berkurang
2.
Australia Dan Amerika Serikat Mulai Menghapus
Politik Deskriminsi Ras
3.
Negara Negara Kolonialisme Dan Imperialis Mulai
Melepas Daerah Jajahannya.
b)
Dampak
Penyelenggaraan Koferensi Asia Afrika (KAA) Bagi Negara Negara Asia Afrika
1.
Perjuangan Bangsa-Bangsa Asia Afrika Untuk
Memperoleh Kemerdekaan Semakin Meningkat
2.
Meningkatnya Kedudukan Bangs-Bangsa Asia Afrika
Dalam Percaturan Politik Dunia.
3.
Munculnya Kerjasama Dan Hubungan Yang Baik Antar
Negara Asia Dan Afrika Dibidang Ekonomi ,Social, Dan Budaya.
c)
Dampak
Penyelenggaraan Koferensi Asia Afrika (KAA) Bagi Indonesia.
1.
Perjuangan Untuk Mengembalikan Irian Barat
Mendapat Dukungan Dari Negara-Negara Asia-Afrika.
2.
Politik Luar Negeri Bebas Aktif Yang Dijalankan Indonesia
Mulai Diikuti Negara-Negara Yang Tidak Masuk Blok Barat Dan Blok Timur.
0 Response to "Koferensi Asia Afrika (KAA) Dan Peran Indonesia"
Post a Comment