TUJUAN DAN KARAKTERISTIK PERILAKU ORGANISASI



TUJUAN DAN  KARAKTERISTIK PERILAKU ORGANISASI

  Tujuan Mempelajari Pelaku Organisasi
Perilaku Organisasi berhubungan dengan pengembangan People Skill. Tetapi lebih spesifik tujuan mempelajari perilaku organisasi adalah membantu kita dalam menjalaskan, memprediksikan, dan mengontrol perilaku manusia.

1. Tujuan Menjelaskan
 Tujuan menjelaskan dilakukan jika kita ingin mencari jawaban tentang mengapa seorang individu melakukan suatu tindakan tertentu. Tujuan ini mungkin tidaklah begitu penting dari sudut pandangan manajerial sebab hal ini terjadi setelah fakta. Tetapi jika kita ingin mengerti suatu fenomena, kita harus mencoba untuk menjelaskan, kemudian dengan pengertian ini kita dapat menentukan faktor-faktor penyebab yang berhubungan. 
Misalnya : kita ketahui bahwa tingkat Turnover dipengaruhi oleh Pelbagai faktor, tetapi jika penjelasan untuk Turnover yang tinggi adalah pekerjaan yang membosankan, manajer dapat mengambil tindakan-tindakan untuk memperbaiki perilaku di masa datang

2. Tujuan Memprediksikan
    Tujuan Memprediksikan berfokus pada kejadian di masa datang. Tujuan ini mencoba untuk menentukan apa yang dihasilkan dengan mempraktekkan suatu aksi tertentu. Misalnya : Seorang manajer produksi mencoba untuk menilai bagaimana respon anggota departemennya terhadap kinerjanya.

3. Tujuan Kontrol
    Tujuan yang paling kontroversional adalah menggunakan pengetahuan perilaku organisasi untuk mengontrol perilaku seorang individu. Misalnya : seorang Manajer bertanya "apa yang harus saya lakukan supaya si A bekerja lebih keras?". Hal ini kontroversional karena mengontrol perilaku seseorang individu dianggap suatu tindakan yang tidak etis terutama dalam masyarakat yang menjunjung tinggi kebebasan individu.

Perilaku organisasi dalam konteks global
 Dalam era globalisasi dimana batasan batasan ekonomi antara Negara semakin kabur. Oorganisasi harus mengubah cara pandangnya kearah yang lebih global. Apabila organisasi mengunakan pola pandang yang empit, organisasi akan mengalami kesulitan dalam mengembangkan diri dan mempertahankan eksistensinya. Usaha untuk memperluas wawasan akan mempengaruhi perilaku organisasi suatu organisasi
            Keberhasilan suatu organisasi yang beroperasi secara global tidak dapat dipisahkan dari kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perpedaan-perpedaan ang ada. Perbedaan itu dapat berupa system politik abtar Negara ,kebiasaan masyarakat atau bahasa dan kebudayaan.
Dalam konteks globalisasi perbedaan antar anggota organisasi dapat menghabat kegiatan organisasi. Hal ini akan terjadi  jika masing-masing anggota tidak menyesuaikan diri dengan suatu kebudayaan asing , karena indifidu memiliki pandangan yang sempit (hanya berorentasi pada kebudayaan sendiri). Factor yang menghambat asimilasi kebudayaan apabila adanya pemikiran bahwa kebudayaan orang lain lebih jelek dari pada kebudayaan sendiri, ysng berarti kurang menghargai orang lain .
Perbedaan nilai-nilai kebudayaan timbul karena perbedaan dimensi-dimensi kebudayaan. Dimensi-dimensi kebudayaan ,yang dimaksud seperti:
a.       Hubungan manusia dengan alam
b.      Orientasi pada waktu
c.       Sifat manusia
d.      Orientasi kegiatan
e.       Hubungan manusia dengan sesamanya
f.       Gambaran/konsepsi tentang ruang atau tempat

Pemahaman tentang dimensi-dimensi kebudayaan tersebut sangat diperlukan untuk mengelola organisasi  Dalam konteks global , karena perbedaan pengetahuan akan mempengaruhi perilaku anggota organisasi (manusia),yang pada akhirnya akan mempengaruhi pncapaian tujuan organisasi.

Tujuan mempelajari perilaku organisasi
Secara spesifik tujuan mempelajari perilaku organisasi adalah membantu kita dalam menjelaskan,memprekdisi dan mengontrol perilaku manusia.
a.       Tujuan mejelaskan dilakukan,  jika kita ingin mencari jawaban tentang mengapa seoerang individu melakukan suatu tindakan tertentu.degan tujuan ini,kita akan menjelaskan sebab-sebab terjadinya suatu fenomena tersebut.
b.      Tujuan memprediksi berfokus pada kejadian-kejadian dimasa yang akan dating. Tujuan ini mencoba untuk , menentukan apa yang akan dihasilkan dengan mempraktekkan suatu aksi tertentu
c.       Tujuan control atau pengendalian .tujuan yang paling controversial adalah mengunakan pengetahuan perilaku organisasi untuk  mengontrol perilaku seorang individu.
d.       Memahami perilaku yang terjadi dalam organisasi.
e.       Dapat meramalkan kejadian-kejadian yang terjadi.
f.       Dapat mengendalikan perilaku-perilaku yang terjadi dalam organisasi.


KARAKTERISTIK DALAM PERILAKU ORGANISASI
1)      Perilaku, fokus dari perilaku keeorganisasian adalah perilaku individu dalam organisasi, oleh karenanya harus mampu memahami perilaku berbagai individu dan organisasi.

2)      Struktur, Struktur berkaitan dengan hubungan yang bersifat tetap dalam organisasi, bagaimana pekerjaan dalam organisasi dirancang, dan bagaimana pekerjaan diatur. Struktur Organisasi berpengaruh besar terhadap perilaku individu atau orang dalam organisasi serta efektifitas organisasi.

3)      Proses, proses organisasi berkaitan dengan interaksi yang terjadi antara anggota organisasi. Proses organisasi meliputi : komunikasi, kepemimpinan, proses pengambilan keputusan dan kekuasaan. Salah satu pertimbangan utama dalam merancang struktur organisasi adalah agar berbagai proses tersebut dapat berjalan secara efektif dan efisien.


Sumber :
http://studimanajemen.blogspot.com/2012/10/lingkup-perilaku-organisasi.html

0 Response to "TUJUAN DAN KARAKTERISTIK PERILAKU ORGANISASI"

Post a Comment