Pengertian Pengangguran dan cara mengatasinya



Pengertian Pengangguran dan cara mengatasinya


Pengangguran adalah angkatan kerja yang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Pengangguran akan merugikan negara dan akan memberatkan keluarga karena kebutuhannya menjadi beban keluarga yang sudah bekerja. Indikator beban ini disebut Dependency Ratio, yang dihitung dengan cara:
Dependency Ratio (DR) = penduduk luar usia kerja : penduduk usia kerja
Makin tinggi tingkatDependency Ratio (DR), makin buruk tingkat beban yang harus ditanggung setiap penduduk produktif.
Jenis-jenis pengangguran
Di dalam ilmu ekonomi pengangguran ada beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.
a)      Pengangguran siklis adalah pengangguran yang disebabkan merosotnya perekonomian atau resesi ekonomi suatu negara.

b)      Pengangguran struktural adalah pengangguran yang terjadi karena tidak sesuainya jenis pekerjaan yang diminta dengan yang ditawarkan.

c)      Pengangguran musiman adalah pengangguran yang terjadi karena pergantian musim. Biasanya terjadi di daerah pertanian.

d)     Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang disebabkan oleh adanya modernisasi dalam berproduksi.

e)      Pengangguran friksional adalah pengangguran yang disebabkan karena adanya pergeseran antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Misalnya, tenaga kerja yang keluar dari pekarjaan karena ingin pekerjaan yang lebih baik.

f)       Pengangguran terbuka adalah pengangguran yang terjadi karena kesempatan kerja lebih sedikit jika dibandingkanangkatan kerja.

Tingginya angka penganguran yang terjadi di suatu negaran dapat dihitung menggunakan rumus berikut.
Angka pengangguran = jumlah penganggur : jumlah angkatan kerja

Beberapa factor yang mempengaruhi ketenagakerjaan dan angkatan kerja adalah sebagai berikut:

1.     Jumlah penduduk
Jumlah penduduk adalah banyaknya orang yang mendiami suatu wilayah Negara. Dari sisi tenaga kerja, penduduk suatu Negara dapat dibagi dalam dua kelompok, yakni kelompok penduduk usia kerja dan kelompok bukan usia kerja. Penduduk usia kerja adalah mereka yang berumur 10 hingga 65 tahun. Namun dewasa ini usia kerja tersebut telah diubah menjadi yang berumur 15 hingga 65 tahun.

2.     Struktur penduduk
Struktur penduduk merupakan komposisi penduduk /perbandingan jumlah penduduk. Sehingga dalam hal ini jumlah lowongan pekerjaan harus sebanding dengan orang yang mencari kerja bukan sebaliknya. Karena dapat menimbulkan masalah ketenagakerjaan/pengangguran.

3.     Usia penduduk
Penduduk usia kerja dapat pula kita bagi dalam dua kelompok, yakni kelompok angkatan kerja dan kelompok bukan angkatan kerja. Angkatan kerja adalah semua orang yang siap bekerja disuatu Negara. Kelompok tersebut biasanya disebut sebagai kelompok usia produktif. Dari seluruhan angkata kerja dalam suatu Negara tidak semuanya mendapat kesempatan bekerja. Diantaranya ada pula yang tidak bekerja. Mereka inilah yang disebut pengangguran. Pengangguran adalah angkatan kerja atau kelompok usia produktif yang tidak bekerja.(YB Kadarusman, 2004:65)

4.     Tingkat pendidikan
Dalam Tingkat pendidikan rata-rata  masih rendah saat ini orang hanya bisa sekolah sampai lulus SD SMP lebih lebih SMA sehinngga dibutuhkan keterampilan  yang harus ia miliki didalam dunia kerja, dan orang yang tidak sekolah pun /tidak mengenyam pendidikan pun sangat banyak jumlahnya sehingga dalam hal ini semoga pendidikan  dapat memberikan mereka keterampilan.
Adapun cara perluasan kesempatan kerja di Indonesia dapat dilakukan antara lain sebagai berikut:
1.      Pengembangan industry
2.      Proyek padat karya
3.      Pengiriman tenaga kerja keluar negeri
4.      Pengembangan usaha informal dan usaha kecil
5.      Pembinaan/pelatihan kewirausahaan

Peran pemerintah dalam upaya mengatasi permasalahan ketenagakerjaan
1.     Mendirikan tempat pelatihankerja/ kewirausahaan
2.     Mengembangkan industrialisasi
3.     Memperdayakan angkatan kerja dengan cara mengirimkan angkan kerja ke daerah yang kurang angkatan kerja
4.     Menarik investor untuk membangun usaha
5.     Memperbanyak lapangan pekerjaan
6.     Pembinaan generasi muda yang masuk/baru masuk angkatan kerja
7.     Mengefektifkan pemberiaan informasi tentang ketenagakerjaan /lowongan kerja baik melalui cetak maupun media social seperti facebook,twitter ,instagram ataupun yang lainnya
8.     Mengadakan program transmigrasi
9.     Mengembangkan usaha kecil dan menegah
10.                        Mengefektifkan program life skills ,baik dalam bidang  computer /teknologi maupun kecakapan yang lain
11.                        Memberikan jaminan hidup dan kesehatan bagi tenaga kerja
12.                        Menjamin kesetabilan politik dalam negeri
13.                        Menjamin keamanan dalam dunia ketenagakerjaan dan usaha
14.                        Memberikan bantuan modal untuk usaha
15.                        Menekan angka kelahiran
16.                        Memperbaiki kualitas pendidikan
17.                        Memperbaiki infrastruktur yang menunjang kegiatan masyarakat dll



Lukman khakim S.Ap

0 Response to "Pengertian Pengangguran dan cara mengatasinya"

Post a Comment