Peristiwa PKI Madiun Merupakan Salah Satu Peristiwa
Penting Dalam Pergerakan Pemerintah
Dalam Merebut Kemerdekaan Indonesia Dan
Berikut Ini Adalah Ulasannya
1.
Peristiwa
PKI Madiun Yang Terjadi Pada Tanggal 18 September 1945
Pada
Hasil Perundingan Renville Yang Diangggap Menguntungkan Bagi Pihak Belanda,
Sebaliknya Negara Indonesia Sebagai Pihak Yang Dirugikan Dalam Hal Ini Yang
Menjadikan Wilayah Indonesia Menjadi Sempit. Hal Ini Menyebabkan Cabinet Amir
Syarifudin Jatuh (23 Januari 1948) Dan Digantikan Oleh Cabinet Hatta.
Selanjudnya Amir Syarifudin Membentuk Fron Demokarasi Rakyat (FDR) Pada Tanggal
28 Juni 1948, Dan Cabinet Amir Syarifudin( FDR) Ini Sebagai Oposisi Terhadap Pemerintahan Kabinet Hatta.
Dan
bada masa ini FDR bergabung dengan partai komunis Indonesia pimpinan Muso di
madiun merencanakan perebutan kekuasaan pemerintahan dengan mengadakan
pemogokan , penculikan , demostrasi dan membunuh lawan politiknya.
Dan
puncak dari aksi PKI ini adalah pemberontakan terhadap RI pada tanggal 18
sepetember tahun 1948 dimadin dengan tujuam pemberontakan untuk meruntukan
Negara RI Dan Mengganti Negara Indonesia Menjadi Negara Komunis.
2.
Operasi Penumpasan PKI Di Madiun
Dalam Menumpasan
Pemberontakan PKI Ini Pemerintah Menugaskan Colonel Gatot Subroto Di Daerah
Jawa Tengah Dan Colonel Sungkono Di Jawa Timur Untuk Menjalan Operasi Militer.
Dan Pada Akhirnya Pada Tanggal 30 September 1948 Daerah Madiun Dapat Diduduki
Dan Dikuasai TNI Dan MUSO Berhasil Menembak Mati Amir Syarifudin Dan Tokoh
Tokoh Lain Di Tangkap Dan Di Jatuhi Hukuman Mati.
3.
Pengaruh
Pemberontakan PKI Dimadiun Terhadap Posisi Indonesia.
a. Pemberontakan PKI Telah Melemahkan Kekuatan
Pertahanan RI Yang Telah Menghadapi Agresi Militer Belanda
b. Amerika Serikat Ikut Membantu Ndonesia Karana Ri
Bertindak Tegas Terhadap Pemberontakan PKI Saat Ini Amerika Serikat Khawatir
Pengaruhi Soviet Akan Berkembang Di Indonesia.
0 Response to "Peristiwa PKI Madiun dan Cara Penanggulanngannya Oleh Pemerintah"
Post a Comment