SEJARAH PERKEMBANGAN Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)



LEMBAGA INTERNASIONAL DAN PERAN INDONESIA DALAM KERJASAMA INTERNASIONAL


Perkembangan Keanggotaan Dan Aktifitas PBB Serta Peran Indonesia
1.       Lahirnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Setelah Perang Dunia 1 Berakhir, Terbentuklah  Organisasi  League Of National Atau Liga Bangsa –Bangsa (LBB) Pada Tanggal 10 Januari 1920, Yang Berpusat Di Versailles, Perancis. Berdirinya LBB Diprakasai Oleh Presiden AS Woodrow Wilson.
Tujuan LBB antara lain:
1)      Menghidarkan Terulangnya Peperangan
2)      Berusaha Menyelesaikan Segala Bentuk Persengketaan Secara Damai
3)      Membuka Persahabatan Antara Bangsa
Tetapi LBB Gagal Mewujudkan Perdamaian Dan Meletuskan Perang Dunia II . Semenjak LBB Di Bubarkan, Tokoh-Tokoh Dunia  Berusaha Membanggun Kembali Organisasi Dunia Dengan Misi Perdamaian Dan Pada Akhirnya Di Tengah-Tengah Perang Dunia II , Presiden Amerika Serikat (Franklin Dolano Roosevelt) Dan Perdana Mentri Inggris (Winston Churcil  Berhasil Menyusun Dan Menandatangani Piagam Antlantika  (Antlantic Charter) Yang Pada Intinya Menyatakan Perlunya Mengusahakan Perdamainya Dunia. Pertemuan Itu Ditindak Lanjuti  Dengan Konferensi  San Fransisco  Diamerika Serikat. Yang Berhasil Menyusun Charter Of Peace (Piagam Perdamaian) Pada Tanggal 25-26 Juni 1945 , Akhirnya Pada Tanggal 24 Oktober 1945 Charter Of Peace Diraktifikasi Oleh 50 Negara Pertama PBB, Sehingga Sevara Resmi PBB Berdiri.

2.       Tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa
Sebagai organisasi milik dunia.PBB memiliki tujuan sebagai berikut:
  1.  Memelihara perdamaian dan keamanan internasional
  2. Memajukan hubungan persahabatan antara bangsa atas dasar persamaan derajat,hak menentukan nasib sendiri, dan tidak mencapuri urusan dalam negeri suatu Negara.
  3. Memajukan kerjasama antara bangsa dalam memecahkan persoalan-persoalan ekonomi ,social,kebudayaan dan kemanusiaan.
  4. Menjadi pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai cita-cita bangsa

3.       Badan-Badan Utama PBB
Untuk menjalankan tugas-tugasnya ,PBB Mempunyai Enam Badan Peaksanaan Yaitu
a.       Majelis umum
b.      Dewan keamanan
c.       Dewan ekonomi dan social
d.      Mahkamah internasional
e.      Dewan perwakilan
f.        Secretariat
4.       Keanggotaan PBB
Hingga saat ini hambir semua Negara didunia telah menjadi anggota PBB Terdiri dari anggota asli  (the original member) dan anggota susulan dan tambahan.anggota asli adalah Negara-negra yang menandatangi charter of peace di san Francisco (50 neraga).segara Negara susulan dan tambahan adalah Negara-negara yang menyusul mendaftarkan diri menjadi anggota PBB.

5.       Syarat-Syarat Yang Harus Terpenuhi Untuk Menjadi Anggota PBB Adalah:
1.       Negara merdeka
2.       Negara yang mencintai perdamaian
3.       Sanggup melaksanakan kewajiaban –kewajiban yang tercantum didalam piagam PBB
4.       Telah mendapat rekomendasi dewan kewajiban dan disetujui oleh majelis umum

6.       Peran Indonesia di PBB
Indonesi diterima menjadi anggota PBB pada September 1950 sebagai anggota ke 60 . pada tanggal 7 januari 1965 indonesia sempat keluar dari kenggotaan PBB karena perselisiahan politis dengan Malaysia yang terpili  sebagai anggota tidak tetap dewan keamanan PBB. Indonesia kembali menjadi anggota PBB pada 28 september 1966.juga sebagai anggota ke-60 Sebagai salah satu anggota PBB ,Indonesia Mempunyai Kepentingan Untuk Aktif  mengambil peran mewujudkan ketertipan dunia berdasarkan piagam PBB dan UUD 1945 . salah satu wujud keaktifan dindonesia dalam Membantu tugas-tugas PBB antra lain sebagai berikut:
1.       Peran secara tidak langsung
  • Indonesia menyelenggarakan konferensi Asia-Afrika  (KKA)  dibandung  tahun 1955 dan baru-baru ini juga dilaksanakan yaitu pada tahun 2015  dan dalam KAA ini berhasil mencetuskan desa sila bandung,yang isinya sangat mendukung dan membantu tercapainya tujuan PBB.
  •   Indonesia Menjadi Salah Satu  Pemprakarsa Berdirinya Gerakan Non Blok (GNP)Tahun 1961 yang  setia berusaha mewujudkan perdamaian dunia
  • Indonesia menjadi pelopor tercetusnya konsep ZOPFAN dan SEANWFZ didalam organisasi regional ASEAN yang ingin menciptakan kawasan damai. Netral dan bebas dari senjadi nuklir.
2.       Peran langsung
 
       Dalam majelis umum PBB
  1. Mengirimkan delegasinya setiap tahun  dalam siding majelis umum PBB.
  2. Presiden soekarno perna berpidato didepan majelis UMUM dengan judul “membangun dunia kembali” pada tanggal 30 september 1960
  3. pada tahun 1971 mentri luar negeri Indonesia adam malik pernah terpilih menjadi  ketua majelis umum.
    Dalam ekonomi social atau kemanusiaan 
1.       pada tahun 1984 indonesia membantu Ethiopia yang dilanda kelaporan dengan mengirimkan bantuan berupa uang dan beras melalui FAO
2.       Pada Tahun 1995 indonesia ikut menampung para pengunsi Vietnam yang melarikan diri dari negaranya dengan menyiakan pulau galang. Dll

Dalam dewan keaman keamanan PBB
1.       Indonesia pernah terpilih menjadi anggotaa tidak tetap dewan keamanan PBB periode 1973-1974
2.       Indonesia aktif mengirimkan pasukan pejaga perdamaian dunia dengan mengirimkan pasukan TNI GARUDA (1 samapai XIV).

7.       Peran PBB bagi Indonesia
a.       Menyelesaikan Konflik Indonesia –Belanda Melaui UNCI
b.      Menyelesaikann Masalah Irian Barat Melalui UNTEA, Akhirnya Irian Barat Kembali Ke Dalam Wilayah RI (1 Mei 1963)
c.       Melalui UNICEF Indonesia Menerima Bantuan Susu, Imunisasi Dll
d.      Melalui  FAO Indonesia Menerima Bantuan Dalam Bidang Pertanian
e.      Melalui WHO Indonesia Menerima Bantuan Pelaksaan Program KB
f.        Melalui IMF Indonesia Menerima Bantuan Pinjaman Kredit Dengan Bunga Rendah

0 Response to "SEJARAH PERKEMBANGAN Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)"

Post a Comment