4 Pokok
Pengertian Masyarakat : Struktur Sosial, Pranata Sosial, Status Dan Peranan, Prinsip Pengelompokan Dalam Masyarakat
Dalam pengertian Masyarakat terdapat 4 pokok pengertian
masyarakat;
A. Struktur Sosial
B. Pranata sosial
C. Status dan peranan
D. Prinsip pengelompokan dalam masyarakat
A. strukur sosial
Menurut R.Brown ; sebagai jaringan yang kompleks dari
relasi yang sebenarnya ada di setiap masyarakat. Struktur sosial
dari suatu masyarakat ada di belakang aktivitas para individu di dalam masyarakat.
Artinya struktur sosial itu harus diabstraksikan dengan cara induksi dari
berbagai kenyataan kehidupan kemasyarakatan yang konkrit
Contoh; kedudukan ayah berkaitan dengan anak,istri dan
kedudukan-kedudukan kerabat lainnya di luar keluarga inti, mengenai bernbagai
hak dan kewajibannya, mengenai intensitas, sifat mutu frekuensi dari pola-pola
kaitan itu dan juga dengan kedudukan-kedudukan lain di luar kelompok
kerabatnya.
B. Pranata sosial
Pranata adalah suatu sistem norma khusus yang menata suatu
rangkaian tindakan berpola mantap guna memenuhi suatu keperluan khusus dari
manusia dalam kehidupan masyarakat.
Dalam masyarakat ada delapan klasifikasi pranata;
1. Pranata yang
berfungsi memenuhi kehidupan kekerabatan; atau disebut kinship atau domestic
institutions, contoh; perkawinan, tolong menolong antar kerabat, pengasuhan
kanak-kanak, sopan santun pergaulan antar kerabat, sistem istilah kekerabatan
2. Pranata-pranata
yang berfungsi untuk memenuhi keperluan manusia untuk mata pencaharian hidup,
memproduksi, menimbun, menyimpan, mendistribusi hasil produksi dan harta adalah
economic institutions. Contoh; pertanian, peternakan,
perburuan, industri, barter, penggudangan, perbankan.
3.
Pranata-pranata yang berfungsi memenuhi keperluan penerangan dan pendidikan
manusia supaya menjadi anggota masyarakat yang berguna adalah educational
institutions misal; pendidikan kanak-kanak ,pendidikan dasar, menengah dan
tinggi, keamanan, pers, perpustakaan dsbnya.
4.
Pranata-pranata yang berfungsi memenuhi keperluan ilmiah manusia, menyelami
alam semesta sekelilingnya adalah scientific institutions; metodologi
ilmiah, penelitian, pendidikan ilmiah dsbnya.
5.
Pranata-pranata yang berfungsi memenuhi keperluan manusia untuk menghayati rasa
keindahan dan untuk rekreasi adalah aesthetic and recreational
institutions. Contoh; seni rupa, seni suara, seni gerask, seni drama,
kesusasteraan, olah raga. dsbnya
6.
Pranata-pranata yang berfungsi untuk memenuhi keperluan manusia untuk
berhubungan dengan dan berbakti kepada Tuhan atau dengan alam gaib, adalah religious
institutions. Contoh; kenduri, upaca, samadi, bertapa, penyiaran agama,
pantangan, ilmu gaib, ilmu dukun dsbnya.
7.
Pranata-pranata yang berfungsi memenuhi keperluasn manusia untuk mengatur dan
mengelola keseimbangan kekuasaan dalam kehidupan masyarakat adalah political
institutions contoh; pemerintahan, demokrasi, kehakiman, kepartaian, kepolosian,
ketentaraan dsbnya.
8.
Pranata-pranata yang berfungsi memenuhi keperluan fisik dan kenyamanan hidup
manusia adalah somatic institutions. Contoh; pemeliharaan kecantikan,
pemeliharaan kesehatan, kedokteran, kegbugaran dsbnya.
C. Status dan Peranan
Status ialah posisi dalam pola tertentu. Berdasarkan atas
pengertian tersebut setiap orang mempunyai banyak status, karena seseorang
dalam masyarakat bertindak dan bertingkah laku atas bermacam-macam posisi.
Misal saudara A dalam masyarakatnya dijabarkan sebagai
seorang warga negara, sebagai dosen, sebagai ayah sebagai muslim.
Status dalam pengertian tersebut dapat juga dilihat
sebagai kumpulan hak dan kewajiban seseorang sebagai kebulatan
Peranan merupakan aspek dinamis dari status
Peranan seseorang adalah seluruh peranan yang ia lakukan
sebagai satu kebulatan kepada masyarakat dan apa yang diharapkan oleh
masyarakat itu
Jadi istilah stastus itu menunjukkan posisi seseorang
dalam sistem prestise dari masyarakatnya, maka istilah peranan dipergunakan
untuk menunjukkan jumlah keseluruhan dari pola yang bertalian dengan suatu
status tertentu.
Dengan demikian istilah peranan meliputi sikap persamaan
nilai dan tingkah lsku yang dikenakan kepada siapa saja yang menduduki status
itu.
Dalam
masyarakat dikenal dua macam status yaitu ascribed status dan achieved
status
Ascribed
status adalah
status yang dimiliki oleh seseorang dengan sendirinya, tanpa menggunakan
intelegensi yang besar.
Achieved
status ialah satatus yang dimiliki oleh seseorang karena diusahakan untuk
dimilikinya
Ascriebed
status yang
unive3rsal adalah;
Berdasarkan
faktor seks. Faktor seks membawa konsekuensi dalam kehidupan kemasyarakatan dan
kebudayaan dan dalam sistem pembagian kerja. Dalam tiap-tiap masyarakat
menetapkan berbagai peraturan, kode etik yang merupakan pedoman bagi tingkah
laku perempuan dan laki-laki
Berdasarkan umur; dalam masyarakat sederhana, faktor umur
memegang peranan penting. Orang yang lanjut usianya dan sehat pikirannya
dianggap orang mempunyai pengetahuan yang lebih banyak daripada golongan orang
yang muda dan diharapkan bertindak lebih bijaksana
Berdasarkan kekerabatan. Status seorang anak begitu
dilahirkan sudah ditetapkan dengan sensirinya dan perannya terhadap orang tua
dan saudara-saudaranya dikembangkan dari statusnya itu
Berdasarkan faktor ras. Seseorang dengan kulit warna
tertentu dianggap statusnya berbeda
D.Prinsip pengelompokan dalam masyarakat
Berdasarkan tingkat kualitas dari interaksi sosial
masyarakat; kelompok sosial kecil; kelompok keluarga, kawan sekampung, regu
belajar. Yang lebih besar yang berhubungan antar manusia misal negara
Pengelompokan atas dasar kepentingan seperti kelompok
politik
Prinsip ketiga pengelompokan dalam masyarakat dari sudut
lamanya atau pendeknya hubungan sosial
Prinsip yang lain dari sudut tingkat organisasinya, misal
organisasi buruh modern mempunyai cara pengorganisasian yang komplek
Pengelompokan berdasarkan kekerabatan; terbagi dalam dua
yaitu keluarga inti dan kelompok kekerabatan yang lebih besar.
a. keluarga inti, ada lima unsur penting yang selalu
ditemukan dilihat dari pembentukan dan isinya yaitu;
(1) adanya relasi seks antar partners
(2) adanya bentuk perkawinan atau pranata
sosial yang mengesahkan relasi seksual
Antara suami-isteri
(3) adanya sistem nomenklatur
(4) adanya fungsi ekonomi
(5) adanya tempat tinggal yang sama
G.P Murdock memberikan definisi mengenai keluarga sebagai
satu kelompok sosial yang mempunyai sifat-sifat :
(1) tempat tinggal yang sama
(2) kerjasama ekonomi
(3) reproduksi
b. Kelompok kerabat yang lebih besar seperti :
(1) kelompok kerabat yang poligamis, yang terdiri atas
beberapa keluarga inti yang
diikat oleh seorang suami
atau seorang istri.
(2) Extended family yang terdiri atas dua atau
lebih keluarga inti yang dipersatukan
oleh hubungan kerabat
seperti hubungan antara anak dan orang tua dan antara
dua saudara sekandung
(3) kelompok kerabat yang terdiri atas garis
keturunan yang unilateral (klen)
Referensi
HISTORY
FOR A WISDOM Antropologi II.htm
0 Response to "4 Pokok Pengertian Masyarakat : Struktur Sosial, Pranata Sosial, Status Dan Peranan, Prinsip Pengelompokan Dalam Masyarakat"
Post a Comment