PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN



PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN


A. Beberapa Pandangan Tentang Perubahan Kebudayaan
1.  Aliran Evolusi
2.  Aliran Difusi Kebudayaan
3. Aliran Neo Evolusi

B. Mekanisme Perubahan
1. Pengaruh Pertumbuhan Penduduk
2. Pengaruh Modifikasi Lingkungan
3. Pengaruh Kontak Budaya
4. Penemuan Baru
5. Akulturasi

A. Beberapa Pandangan Tentang Perubahan Kebudayaan
Pandangan evolusionistis dipelopori oleh E.B Tylor dan Lewis H Morgan
Menurut Morgan dan Tylor, tiap kebudayaan itu berkembang sendiri-sendiri mengikuti sejarah perkebangannya sendiri melalui serangkaian tahapan yang sama bersifat unilinear
Dengan kata lain kecepatan perkembangan itu antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain tidak sama, tetapi tahap-tahap yang dilalui pasti sama. oleh karena itu, menurut mereka jika sekarang masih dijumpai kelompok-kelompok manusia yang masih hidup seperti kehidupan manusia jaman batu, karena mereka itu masih ada yang berada pada tingkat permulaan proses evolusi.  

Bangsa-bangsa lain ada yang berada pada tingkat pertengahan proses, sedang yang lain ialah bangsa-bangsa di Eropa Barat berada di tingkat evolusi sosial yang tertinggi
Contoh pandangan ahli evolusi sosial antara lain;
1).L.H Morgan yang ditulis dalam bukunya :Ancient Society, or Serearches in the Lines of Human Progress from Savagery through Barbarism to Civilization (1877); menurutnya kebudayaan dan masyarakat manusia berevolusi melalui delapan tingkat evolusi yang universal yaitu;
1. tingkat keliaran rendah (tua)
2. tingkat keliaran madya
3. tingkat keliaran tinggi (muda)
4. tingkat kebiadaban rendah
5. tingkat kebiadaban madya
6. tingkat kebiadaban tinggi ( muda)
7. tingkat peradaban purba
8. tingkat peradaban masa kini

2). Evolusi keluarga J.J Bachofen dalam bukunya Das Mutterecht (1861)
1. promeskuitas
2. matriarchate
3. patriarchate
4. parental-eksogami menjadi endogami

2) Aliran Difusi Kebudayaan
Aliran ini membangun teorinya berdasarkan peminjaman kebudayaan. Dapat digolongkan dalam tiga aliran;
a.aliran ”pan egyption” dari inggris
b.aliran ”historisme” dari Jerman dan Austria
c.aliran ”historisme” dari Amerika Serikat

a. aliran ”pan Egyption” dipelopori oleh G.Elliot Smith dan W.J.Perry
    teori yang dikembangkan terkenal dengan sebutan heliolithic theory
    prinsip dasar teori ini :
(1) mahluk manusia pada dasarnya tidak dapat menemukan satu unsur
      Kebudayaan baru dua kali;
(2) persamaan kebudayaan itu berbagai tempat di muka bumi ini terjadi
      karena adanya difusi;
(3) dalam proses difusi itu kebudayaan Mesir memegang peranan penting
      sebagai sumber utama

Teori tersebut diolah oleh Smith dalam bukunya The Children of the Sun
berisi antara lain;
Di dalam jaman purba ada suatu difusi kebudayaan secara besar-besaran yang berpangkal di Mesir. Kebudayaan itu yang disebut Archaic Civilization dibawa oleh bangsa-bangsa yang berpindah-pindah dari satu tempat di muka bui ke tempat lain untuk mencari kekayaan di dalam bentuk emas dan mutiara. Unsur-unsur kebudayaan yang dibawa antara lain:
(1)

a). Pertanian dengan irigasi
b). Bangunan-bangunan besar yang dibuat dari batu-batu besar
c). Seni pahat patung batu 
d). Seni membaut benda-benda tembikar
e). Seni pandai membuat benda-benda logam
f). Pemakaian benda-benda batu yang diasah
g). Suatu lapisan masyarakat yang berkuasa dan yang menyebut diri turunan mata hari  ( children of the sun)
h).  suatu religi yang menyembah matahari
i).  Suatu kepercayaan kepada seorang  tokoh dewa bumi
j). Suatu kepercayaan kepada seorang tokoh dewa pembawa adat  (cultural hero)
k). Adat munifikasi
l). Upacara berkorban manusia berhubungan dengan upacara-upacara bertani
m). Sistem masyarakat berdasarkan mother-right
n). Organisasi masyarakat dalam clan-clan bersangkut paut dengan totemisme
o). Susunan masyarakat dengan dual organization
p). Adat perkawinan exogam

(2) aliran di Jerman dan Austria dikatakan aliran yang kompeten. Pendapat mereka bahwa perkembangan kebudayaan bukan karena penemuan sendiri melainkan karena peminjaman kebudayaan. Pelopornya adala F.Graebner, sedangkan Austria P.W Schmidt
Menurut aliran ini, beberapa jenis kebudayan itu lahir di Asia yang akhirnya menyebar ke segala penjuru dunia mengadakan kontak satu dengan yang lain, dan selanjutnya melahirkan perubahan
(3) aliran Difusi yang terakhir adalah aliran sejarah kebudayaan di Amerika Serikat yang dipelopori F.Bois
Bois dan kawan-kawan mengembangkan perhatian pada konsep wilayah kebudayaan (culture area) yang mendasarkan pada adanya unsur-unsur kebudayaan yang kompleks
Menurut aliran ini; kebudayaan itu mempunyai suatu pusat tertentu. Bila menjauhi pusat itu akan dilihatnya perubahan-perubahan mengenai ungkapan-ungkapan atau perwajahan kebudayaan. Makin jauh orang meninggalkan pusat kebuayaan, makin tipis ungkapan kebudayaan yang sama dengan yang terdapat di pusat, bahkan akhirnya orang tidak lagi menjumpai ungkapan yang serupa, yang berakhir dengan dijumpainya Proses difusi
1. migrasi
2. penetration pacifique ( pemasukan secara damai)
3. pemasukan secara tidak damai; peperangan dan serangan penaklukan
pusat kebudayaan baru
1. Difusi atau persebaran unsur-unsur kebudayaan yang berdasarkan pertemuan-pertemuan antara individu-individu dalam suatu kelompok manusia dengan individu-individu kelompok-kelompok tetangga. Pertemuan-pertemuan antara kelompok-kelompok semacam itu dapat berlangsung dengan cara;
hubungan di mana bentuk dari kebudayaan itu masing-masing hampir tidak berubah ( symbiotic)

3) Aliran neo Evolusi
Aliran neo evolusi dipelopori oleh Leslie White dan Julian Steward
Pandangan White mengenai perkembangan kebudayaan dihubungkan dengan energi.
Menurut White bahwa kebudayaan terdiri dari tiga subsitem yaitu; teknologi; sosiologi dan ideologi
Perkembangan kebudayaan manusia pada mulanya berjalan sangat lambat, kemudian bertambah cepat dapat menguasai energi atau berbagai macam sumber tenaga
Penemuan sumber tenaga yang baru akhirnya akan menjadi cultural mutations atau pendorong gerak kebudayaan

3)a. Gordon Childe
- manusia pada awal mulanya hidup dengan sistem perekonomian food-gathering dengan menggunakan alat-alat dari batu. Proses evolusi itu lebih cepat sesudah terjadi revolusi kebudayaan
- revolusi kebudayaan pertama terjadi waktu manusia menemukan kepandaian membuat alat-alat dari batu
Dari food-gethering ke food-producing manusia mulai menetap di desa-desa
-revolusi kemudian timbul ialah apa disebut urban revolution yang berlangsung di lermbah sungai Nil, Tigris dan Eufrat. Sungai Hindhus dan Gangga di India.
Kehidupan orang di kota-kota didukung oleh hasil pertanian dan peternakan. Di kota muncul perbedaan spesialisasi diluar lapangan pertanian
- revolusi selanjutnya adalah Revolusi Pengetahuan manusia ( Revolution in Human Knowledge) revolusi ini diawali dengan ditemukannya tulisan, maka pengetahuan manusia dapat berkembang dengan cepat
- Revolusi industri

3) b. Multilinear evolution J Steward
Menurut Steward bahwa proses perkembangan  kebudayaan di dunia ini ada yang sejajar ada pula yang unik. Perkembangan yang sejajar adalah proses perkembangan unsur-unsur kebudayaan yang universal misalnya sistem mata pencaharian hidup, sistem kemasyarakatan dan sistem religi
Perkembangan yang bersifat khas atau unik terjadi pada unsur-unsur yang bukan universal atau primer.


Referensi
HISTORY FOR A WISDOM  Antropologi II.htm

Related Posts :

0 Response to "PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN"

Post a Comment