PERBEDAAN ORDE LAMA DAN ORDE BARU :
1. Masa Demokrasi Liberal
a) Masa
Orde Lama : masa ini disebut masa liberal, karena dalam politik maupun sistem
ekonominya menggunakan prinsip-prinsip liberal.
b) Masa
Orde Baru : pada masa krisis ekonomi, ditandai dengan tumabngnya pemerintahan
orde baru kemudian disusul dengan era reformasi yang dimulai oleh pemerintahan
Presiden Habibie. Pada masa ini tidak hanya hal ketatanegaraan yang mengalami
perubahan, namun juga kebijakan ekonomi. sehingga apa yang telah stabil dijalankan
selama 32 tahun, terpaksa mengalami perubahan guna menyesuaikan dengan keadaan.
2.Masalah Pemanfaatan Kekayaan Alam
a)
Masa Orde Lama : Konsep Bung Karno
tentang kekayaan alam sangat jelas. jika bangsa Indonesia belum mampu atau
belum punya iptek untuk mengembangkan minyak bumi dsb biarlah SDA tetap berada
di dalam perut bumi Indonesia.
b)
Masa Orde Baru : Konsepnya bertolak
belakang dengan Orde Lama. sehingga rakyat pun merasa hidup berkecukupan pada
masa orde baru. Beras murah, padahal sebagian adalah beras import. Beberapa
gelintir orang mendapat rente ekonomi yang luar biasa dari berbagai jenis
monopoli import komoditi bahan pokok, termasuk beras, terigu, kedelai, dsb.
3.Sistem Pemerinatah
a)
Orde Lama : kebijakan pada pemerintah,
berorientasu pada politik, semua proyek diserahkan kepada pemerintah,
sentralistil, demokrasi terpimpin, sekularisme.
b)
Orde Baru : Kebijakan masih pada
pemerintah, namun sektor ekonomi sudah diserahlan ke swasta asong, fokus pada
pembangunan ekonomi, sentralustik, demokrai pancasial, kapitalisme .
Selama masa Orde Baru pemerintah berhasil melaksanakan enam kali pemilihan umum, yaitu tahun 1971, 1977, 1985, 1987, 1992, dan 1997. Dalam setiap Pemilu yang diselenggarakan selama masa pemerintahan Orde Baru, Golkar selalu memperoleh mayoritas suara dan memenangkan Pemilu. Pada Pemilu 1997 yang merupakan pemilu terakhir masa pemerintahan Orde Baru, Golkar memperoleh 74,51 % dengan perolehan 325 kursi di DPR, dan PPP memperoleh 5,43 %dengan peroleh 27 kursi Dan PDI mengalami kemorosotan perolehan suara hanya mendapat11 kursi. Penyelenggaraan Pemilu yang teratur selama masa pemerintahan Orde Baru telah menimbulkan kesan bahwa demokrasi di Indonesia telah berjalan dengan baik.
Selama masa Orde Baru pemerintah berhasil melaksanakan enam kali pemilihan umum, yaitu tahun 1971, 1977, 1985, 1987, 1992, dan 1997. Dalam setiap Pemilu yang diselenggarakan selama masa pemerintahan Orde Baru, Golkar selalu memperoleh mayoritas suara dan memenangkan Pemilu. Pada Pemilu 1997 yang merupakan pemilu terakhir masa pemerintahan Orde Baru, Golkar memperoleh 74,51 % dengan perolehan 325 kursi di DPR, dan PPP memperoleh 5,43 %dengan peroleh 27 kursi Dan PDI mengalami kemorosotan perolehan suara hanya mendapat11 kursi. Penyelenggaraan Pemilu yang teratur selama masa pemerintahan Orde Baru telah menimbulkan kesan bahwa demokrasi di Indonesia telah berjalan dengan baik.
4. Keadaan Social Dan Ekonomi
a)
Orde Lama : Diskriminasi etnis Tionghas
serta kesenajngan sosial dan KKN
b)
Orde Baru :Diskriminasi Ekonomi dan
Diskriminasi Etnis Tionghoa serta banyaknya KKN ( Kolusi, koruosi, dan
nepotisme.
5. Orde Lama : Pelanggaran HAM yaitu Tragedi PKI dan pengahapusan Presiden seumur hidup
Orde Baru : Larangan kebebasan berpendapat (ditolaknya HAM) pada Tragedi mei 1998 (Penculikan mahasiswa Trisakti)
6. System ekonomi dan politik
a)
Orde Lama : kebijakan pada pemerinatahn,
berorientasi pada politik, semua proyek diserahkan kepada pemerinatah, sentralistik,
tidak menenal demokrasi.
b)
Orde Baru : Kebijakan masih pada
pemerintah, namun sektor ekonomi sudah diserah kan ke swasta/asing, fokus pada
pembangunan ekonomi, sentralistik, tidak menganal demokrasi
Www.dunsarwe.blogspot.com
Www.dunsarwe.blogspot.com
0 Response to "PERBEDAAN ORDE LAMA DAN ORDE BARU "
Post a Comment