Teori
Sistem , Karakter Sistem Dan Berfikir Sistem
Teori Sistem Dan
Berfikir Sistem
Salah
satu terobosan penting dalam melihat dunia yang kompleks adalah teori sistem.
Aplikasi teori ini dikenal sebagai analisis sistem. Salah satu alatbantu
analisis sistem adalah berfikir sistem. Secara awam, berfikir sistem adalah
sebuah cara membantu seseorang melihat dunia termasuk organisas- dari
perspektif yang luas termasuk struktur, pola dan tindakan dibandingkan melihat
tindakan secara khusus. Cara pandang yang luas membantu menemukenali isu-isu
yang mendasar dan tahu cara paling jitu mengatasinya.
Karakter Sistem
Perilaku
keseluruhan sistem bergantung pada keseluruhan struktur bukan penjumlahan dari
bagian-bagiannya. Struktur menentukan perilaku yang bermacammacam, dan pada
gilirannya menentukan berbagai kegiatan. Kerapkali, kita hanya melihat dan
menanggapi tindakan-tindakan. Inilah tindakan-tindakan yang reaksioner. Kita
lupa pada skema-skema yang lebih besar. Seringkali di dalam organisasi, kita
berfikir bisa memecah belah sistem dan hanya merespon bagian-bagian di dalam
sistem atau memilah bagian-bagian dari sebuah topik. Teori sistem mengingatkan
kita bila Anda mencincang sebuah gajah, maka Anda tak mendapatkan segerombolan
gajah-gajah kecil.
Sistem memiliki batas maksimum. Bila kita mencoba menciptakan sistem yang lebih besar, maka sistem itu akan memecah diri untuk mencapai kestabilan baru. Terlalu sering di dalam organisasi, kita selalu mencoba tumbuh dan membesar sampai batas sistemnya. Pada titik ini, kita lagi-lagi hanya melihat tindakan, bukan perilaku, kebiasaan atau struktur yang mempengaruhinya. Jadi kita hanya berfikir jangka pendek dan selalu menciptakan problem baru.
Ciri sistem yang lain yaitu sistem cenderung mencari keseimbangan dilingkungannya.
Sistem memiliki batas maksimum. Bila kita mencoba menciptakan sistem yang lebih besar, maka sistem itu akan memecah diri untuk mencapai kestabilan baru. Terlalu sering di dalam organisasi, kita selalu mencoba tumbuh dan membesar sampai batas sistemnya. Pada titik ini, kita lagi-lagi hanya melihat tindakan, bukan perilaku, kebiasaan atau struktur yang mempengaruhinya. Jadi kita hanya berfikir jangka pendek dan selalu menciptakan problem baru.
Ciri sistem yang lain yaitu sistem cenderung mencari keseimbangan dilingkungannya.
Sistem yang tidak berinteraksi dengan
lingkungannya, cenderung cepat mencapai batasnya seperti feedback dari client
atau pelanggan. Relasi sirkular hidup antara keseluruhan sistem dan
bagian-bagiannya. Coba perhatikan sebuah organisasi biasanya selalu mengalami
problem yang sama dan terus berulang. Problem senantiasa melingkar di dalam
organisasi. Dan pada gilirannya, anggota organisasi bisa menemu-kenali pola
berulang tapi tidak bisa menemukan si siklusnya sendiri. Bila kita bisa
menemukan siklus dan sirkularnya, kita bisa melakukan intervensi yang sistemik
Referensi:
Anonim. 2010. Sistem Perilaku Organisasi. http://eziekim.wordpress.com.
Gitosudarmo, I., dan Sudita, I Nyoman. 2008. Perilaku Keorganisasian, Edisi
Pertama. Yogyakarta: BPFE-UGM.
Wicaksono, A. 2010. 40 Perilaku Organisasi.
Silabus Perilaku Organisasi. Universitas Airlangga, Surabaya
Widodo Utomo, T. 2010. Pengantar Perilaku
Organisasi. http://triwidodowutomo.blogspot.com.
Di akses 5 Desember 2010
http://hendypunya.blogspot.com/2010/12/makalah-perilaku-organisasi.html
0 Response to "Teori Sistem , Karakter Sistem Dan Berfikir Sistem"
Post a Comment