Pengertian Kebudayaan menurut para ahli
Dari kata sansekerta buddhayah bentuk jamak dari
buddhi yang berarti “budi” atau “akal” atau berarti hal-hal yang
bersangkutan dengan budi dan akal. Kebudayaan
adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar,
beserta keseluruhan dari hasil . budi
dan karyanya itu
dalam bahasa
inggris, kata budaya berasal dari kata culture
dalam bahasa
belanda diistilahkan dengan cultuur dalam bahasa
latin berasal dari kata colere berarti mengolah , mengerjakan,
menyuburkan, mengembangkan tanah. Kemudian pengertian itu berkembang dalam arti culture,
yaitu segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam.
Ada beberapa konsep tentang
pengertian kebudayaan antara lain:
1. Adamson Hoebel
Kebudayaan adalah integrasi system pola perilaku hasil
belajar yang merupakan cirri khas anggota suatu masyarakat dan bukan merupakan
warisan biologis
2.
Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah system ide yang dimiliki bersama oleh masyarakat pendukung yang
meliputi:
a) kepercayaan,
b) pengetahuan;
c) keseluruhan nilai mengenaiapa yang dianggap
baik untuk dilakukan, diusahakan dan ditaatinya, norma berbagai jenis hubungan
antara individu dalam masyarakat;
d) keseluruhan cara mengungkap
perasaan dengan bahasa lisan, bahasa tulisan, nyanyian, tari-tarian,music lukisan
dan penggunaan lambang
3. Adeney
(2001) dalam The
Willobank Report mengatakan bahwa; kebudayaan adalah suatu system terpadu
dari kepercayaan-kepercayaan(tentang Tuhan atau kenyataan atau makna hakiki)
dari nilai-nilai (mengenai apa yang benar, baik, indah, normative) dari adat
istiadat (bagaimana berperilaku berhubungan dengan orang lain, berbicara,
berpakaian, bekerja, bermain, berdagang, bertani, dsb) dan dari lembaga-lembaga
yang melengkapkan kepercayaan-kepercayaan, nilai-nilai dari adat istiadat ini
(pemerintahan, hukum, pengadilan, masjid, kuil, gereja, keluarga, sekolah,
rumah sakit, pabrik, toko, dsb) yang mengikat suatu masyarakat bersama-sama
memberikan kepadanya suatu rasa memiliki jati diri, martabat, keamanaan dan
kesinambungan.
4.
Clifford Geertz (1973:89)
Kebudayaan sebagai suatu sistem simbol
dari makna-makna. Kebudayaan adalah sesuatu yang dengannya kita memahami dan
memberi makna pada hidup kita. Kebudayaan mengacu pada suatu pola makna-makna
yang diwujudkan dalam simbol-simbol yang dituliskan secara historis, yaitu
suatu sistem gagasan yang diwariskan yang diungkapkan dalam bentuk-bentuk
simbolik yang dengannya manusia menyampaikan, melestarikan dan menyeimbangkan
pengetahuan mereka mengenai sikap dan pendirian mereka terhadap kehidupan.
5. Kaplan & Manners (1972:3). Kebudayaan
adalah keyakinan dan perilaku adat isatiadat yang diperoleh manusia sebagai
anggota masyarakat.
6. Ignas Kleden (1985). Menyatakan
bahwa pada mulanya kebudayaan adalah “nasib” baru kemudian kita menanggungnya
sebagai tugas. Pada mulanya kita adalah penerima yang bukan saja mengyati
tetapi juga menjadi penderita yang menanggung beban kebudayaan tersebut sebelum
kita bangkit dalam kessadaran untuk membentuk dan mengubahnya.
7. Goodenough
( 1957, 1961 ):
Budaya mengacu pada kedalaman fenomena benda-benda dan peristiwa yang bisa
diamati di dunia. Budaya juga mengacu pada system pengetahuan dan kepercayaan
yang disusun sebagai pedoman manusia dalam mengatur
pengalaman dan persepsi mereka, menentukan tindakan dan memilih di antara
alternative yang ada, Pengertian budaya
yang demikian ini mengacu pada dunia gagasan.
8. Kluckhohn
dan Kelly ( 1945):
semua rancangan yang tercipta secara histories, yang eksplisit maupun implicit,
rasional, irasional dan non rasional yang ada pada suatu waktu sebagai pedoman
yang potensial untuk perilaku manusia.
9. E.B
Tylor ( 1871):
suatu keseluruhan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni,
kesusilaan, hukum, adat-istiadat serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang
dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat
10. R.Linton
( 1940): keseluruhan dari pengetahuan, sikap dan pola perilaku yang
merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat
tertentu.
11. .
A.L Kroeber ( 1948): keseluruhan
realisasi gerak, kebiasaan, tata cara,
gagasan dan nilai-nilai yang dipelajari dan diwariskan danperilaku yang
ditimbulkannya.
12. Herskovits
( 1955): bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia
13. A.L
Kroeber dan Kluckhohn ( 1952): Pola eksplisit dan implisit, tentang dan untuk perilaku
yang dipelajari dan diwariskan melalui simbol-simbol yang merupakan prestasi
khas manusia, termasuk perwujudannya dalam benda-benda
Berdasarkan beberapa definisi kebudayaan tersebut
terdapat konsep dasar tentang kebudayaan. Konsep dasar inilah yang menyebabkan
adanya perbedaan mendasar antara manusia dengan mahluk lain. Dengan demikian
perbedaan manusia dengan mahluk lain adalah Kebudayaan.
Referensi
HISTORY
FOR A WISDOM Antropologi II.htm
0 Response to "Pengertian Kebudayaan menurut para ahli"
Post a Comment