Kritikan Dan Dukungan Teori Dua Faktor Herzberg



Kritikan Dan Dukungan Teori Dua Faktor Herzberg

Teori Dua Faktor tidak begitu didukung dalam literatur dan menuai banyak kritikan, antara lain:

1.      Prosedur yang digunakan oleh Herzberg dibatasi oleh metodologinya. Ketika segalanya berjalan dengan baik, individu-individu cenderung memuji diri mereka sendiri. Sebaliknya, mereka menyalahkan kegagalan pada lingkungan ekstrinsik.

2.      Keandalan metodologi Herzberg diragukan. Para penilai harus membuat berbagai interpretasi, sehingga mereka dapat menggabungan penemuan dengan menginterpretasikan respons seseorang dalam perilaku tertentu ketika mencoba respons yang sama dengan cara yang berbeda.

3.       Tidak ada ukuran kepuasan yang digunakan secara keseluruhan. Seseorang mungin tidak menyukai bagian dari suatu peerjaan namun masih menganggap pekerjaan tersebut bisa diterima secara menyeluruh.

4.      Teori tersebut tidak konsisten dengan penelitian sebelumnya. Teori Dua Faktor mengabaikan variabel –variabel situasional

5.      Herzberg mengasumsikan hubungan antara kepuasan dan produktifitas, tetapi metodologi penelitian yang digunakannya hanya melihat kepuasan dan tidak melihat produktifitas. Untu membuat penelitian ini relevan, seseorang harus mengasumsikan suatu hubungan yang kuat antara kepuasan dan produk Tifitas.





Thanks for:
Referensi
Hani Handoko, 1996, Manajemen, edisi 2,BPFE-Yogyakarta
Sukanto Reksohadiprodjo dan Hani Handoko, 1986, Organisasi Perusahaan; Teori, Struktur dan Perilaku, BPFE-Yogyakarta.
Stephen P. Robbins, 2005, Organizational Behavior, Eleventh Edition,Pearson Prentice Hall,USA
Stephen P Robbins –Timothy A Judge, 2007, Perilaku Organisasi, Salemba Empat, Jakarta
Hariyanti STIE “AUB” Surakarta: Teori – Teori Motivasi Komtemporer Dalam Manajemen
Kata Kunci: Basic motivatin Theory, Comtemporer motivation T heory, Productivity

0 Response to "Kritikan Dan Dukungan Teori Dua Faktor Herzberg "

Post a Comment