makalah organisasi



A.    Pengertian Organisasi.
Beberapa tokoh memberikan pengertian mengenai organisasi, yaitu:
1)      Menurut Stoner organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manager mengejar tujuan bersama.

2)      Menurut Jame D. Mooney organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

3)      Menurut Chester I. Bernard organisasi merupakan suatu sistem aktifitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

4)      Menurut Stephen P. Robbins organisasi adalah kesatuan social yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relative dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relative terus menerus untuk mencapai tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

5)      Menurut Paul Preston dan Thomas Zimmerer organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

6)      Menurut Prof Dr. Siagian organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang/ sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.

7)      Menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan organisasi ialah suatu system perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.

8)      Menurut Prof Dr. Mr Pradjudi Armosudiro organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
9)      Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (W.J.S Poerwadarminta) organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian(orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur.

10)  Menurut Janu Murdiyamoko dan Citra Handayani dalam buku Sosiologi untuk SMU kelas 1, organisasi adalah system social yang memiliki identitas kolektif yang tegas , daftar anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur pergantian anggota.

Dari beberapa pengertian organisasi di atas mungkin dapat disimpulkan bahwa secara umum organisasi adalah sekelompok orang yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

B.     ciri-ciri organisasi
Adapun ciri-ciri organisasi adalah sebagai berikut :
1. Beranggotakan dua orang atau lebih.
2. Adanya kerjasama antar anggota.
3. Adanya komunikasi antar anggota satu dengan yang lain.
4. Adanya tujuan yang hendak dicapai.

Organisasi dapat diartikan kedalam dua macam :
1. Dalam arti statis yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana kegiatan kerja dilakukan.
2. Dalam arti dinamis yaitu organisasi sebagai suatu system proses interaksi antara orang-orang yang bekerjasama, baik formal ataupun informal.


C.    Unsur-unsur Organisasi
Unsur dasar yang membentuk organisasi diantaranya :

1.      Anggota Organisasi
Anggota organisasi adalah orang-orang yang melakukan pekerjaan organisasi , membentuk organiasi serta terlibat dalam kegiatan organisasi. Dalam kegiatan sehari-hari disebut pegawai atau personil yang menurut fungsi dan tindakannya terdiri dari unsur pimpinan sebagai unsur tertinggi dalam organisasi.

2.      Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu dan dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota yang menurut tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manejer, dan pekerja.

3.       Tujuan bersama
Tujuan merupakan sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan apa yang nanti akan dicapai yang merupakan titik akhir apa yang harus dilakukan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur , program, kebijakan, strategi, dan peraturan-peraturan yang telah di tetapkan. Dalam tujuan organisasi biasanya terdapat visi dam misi yang dirumuskan oleh para anggota organisasi.
 Visi adalah pandangan atau citra para anggota mengenai keadaan organisasinya dimasa depan dan tujuan apa yang mau dicapai. Misi adalah tugas dasar yang harus diemban oleh organisasi dan tugas atau fungsi yang dibagikan kepada para anggota untuk dilaksanakan.

4.       Peralatan
Salah satu unsur pembentuk organisasi adalah peralatan yang terdiri dari sarana materi seperti kendaraan, mesinmesin,uang, gedung kantor, dsb.

5.       Lingkungan
Faktor lingkungan misalnya keadaan social budaya, ekonomi dan teknologi. Yang termasuk unsur lingkungan antara lain
:
a.       Kondisi atau situasi yang secara langsung maupun secara tidak langsung yang berpengaruh terhadap kegiatan atau gerak organisasi, karena kondisi atau situasi akan selalu berubah.
b.      Tempat atau lokasi sangat erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan transportasi yang harus dilakukan oleh organisasi.
c.       Wilayah organisasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi. Wilayah organisasi di bedakan menjadi :
1. Wilayah kegiatan
Yang menyangkut kegiatan apa saja yang boleh dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Wilayah jangkauan
Wilayah yang menyangkut operasi organisasi.
3. Wilayah personil
Menyangkut semua pihak (orang-oraang atau badan-badan) yang mempunyai hubungan atau kepentingan dengan
organisasi.
4. Wilayah kewenangan atau kekuasaan
Menyangkut semua urusan, persoalan, kewajiban, tugas, tanggung jawab, dan kewajiban, dan kebijaksanaan yang harus dilaksanakan dalam batas-batas tertentu yang tidak boleh dilampaui sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

6.      Kekayaan alam
Yang termasuk kekayaan alam ini misalnya keadaan iklim, udara, air, cuaca, flora dan fauna.
7.      Pekerjaan dalam organisasi
Pekerjaan ini berupa tugas-tugas formal dan tugas-tugas informal.

8.      Praktik-praktik pengelolaan
Tujuan primer pegawai manejerial adalah menyelesaikan pekerjaan melalui usaha orang lainnya. Manejer membuat keputusan mengenai bagaimana orang-orang lainya, (biasanya para bawahan) untuk menggunakan sumber yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan mereka. Sebagaian manejer membawahi para pekerja yang beroperasi dan sebagaian lainnya membawahi manejer-manejer lainnya.

9.       Struktur Organisasi
Merujuk kepada hubungan-hubungan kepada tugas yang dilaksanakan oleh anggota-anggota organisasi . Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda itu diintegrasikan. Selain itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.


10.   Pedoman organisasi
Pedoman organisasi adalah serangkaian pernyataan yang mempengaruhi, mengendalikan dan memberi arahan bagi anggota organisasi dalam mengambil keputusan dan tindakanan. Pedoman organisasi terdiri atas pernyataanpernyataan seperti cita-cita, misi, tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, dan aturan.


D.    Tipe-Tipe Organisasi
Selain itu organisasi juga memiliki tipe-tipe yang membagi :

1.      Organisasi Formal
Organisasi formal adalah organisasi dimana para anggotanya dalam usaha mencapai tujuannya sesuai dengan ketentuan resmi dan memiliki peraturan yang tegas. Atau juga kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.

Ciri dari organisasi ini antara lain :
a. Pola komunikasi relative mapan.
b. Disiplin kerja diatur secara formal.
c. Pengorganisasian jelas.
d. Adanya kekhususan keahlian atau profesionalisme.
e. Tujuan terencana dengan jelas.

Organisasi formal juga memiliki kelemahan, diantaranya:
a. Sedikit kesempatan bawahan untuk menjawab instruksi dari atasan.
b. Keterlibatan bawahan dalam musyawarah dan pembuatan keputuan hampir tidak ada.

2.      Organisasi Informal
Organisasi informal adalah organisasi dimana para anggotanya dalam usaha mencapai tujuannya dilakukan atas dasar hubungan pribadi dengan struktur informal atau tidak secara resmi. Atau juga kumpulan dua orang atau lebih yang terlibat dalam suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.

Organisasi Informal memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Proses pembentukan atas dasar kepentingan bersama.
b. Hubungannya informal.
c. Anggotanya relative sedikit.
d. Adanya kegemaran yang relative sama antar anggota di luar organisasi.
e. Disiplin kerja didasarkan atas kesadaran pribadi.

Kelemahan organisasi informal diantaranya :
a. Banyak kesulitan dalam mengambil keputusan karena keterlibatan bawahan yang tidak terbatas.
b. Kapasitas hasil kerja relative terbatas karena anggota yang relative sedikit.
c. Banyak waktu luang yang dipergunakan di luar lingkup organisasi.

Menurut Hicks organisasi informal terbagi atas :
1. Organisasi primer
Organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan timbal balik bukan berlandaskan kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh organisasi ini adalah keluarga.

2. Organisasi sekunder
Organisasi ini memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, kontraktual. Organisasi ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena memiliki alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Contoh organisasi ini adalah kontrak kerja antara majikan dan karyawan.


E.      Bentuk-Bentuk Organisasi
Bentuk-bentuk organisasi terbagi kedalam banyak bentuk tergantung dari sisi mana meninjau organisasi itu. Bentuk bentuk organisasi antara lain :
1.    Ditinjau dari jumlah pucuk pimpinan
a.       Bentuk organisasi tunggal
Yaitu organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan seorang. Sebutan jabatan untuk bentuk tunggal antara lain :presiden, direktur, kepala, ketua, dsb.
b.      Bentuk organisasi jamak
Yaitu organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan beberapa orang atau kesatuan. Sebutan jabatan untuk bentuk jamak antara lain : presidium, majlis, direksi, direktorium, dewan, dsb.
2.      Ditinjau dari saluran wewenang

a.       Bentuk organisasi jalur Yaitu organisasi yang wewenang pucuk pimpinannya dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi dibawahnya dalam semua bidang pekerjaan, baik pekerjaan pokok ataupun pekerjaan bantuan.

b.       Bentuk organisasi fungsional Yaitu organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu. Pimpinan tiap bidang berhak memerintahkan kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya.

c.        Bentuk organisasi jalur dan staff  Yaitu organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi dibawahnya dalam semua bidang pekerjaan baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan. Dan dibawah pucuk pimpinan diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando yang hanya bertugas memberi nasihat tentang keahlian tertentu kepada pucuk pimpinan.


d.       Bentuk organisasi fungsional dan staff  :  Organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu. Pimpinan dalam tiap bidang kerja dapat memerintah semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya. Dan dibawah pucuk pimpinan diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya memberi nasihat tentang keahlian tertentu kepada pucuk pimpinan.

e.        Bentuk fungsional dan jalur Yaitu organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu. Pimpinan tiap bidang kerja berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya. Dan tiap-tiap satuan pelaksana kebawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja.

f.        Bentuk organisasi jalur, fungsional, staff Yaitu organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu. Pimpinan tiap bidang berhak memerintahkan kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya. Dan tiap-tiap pelaksana ke bawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja. Dan di bawah pucuk pimpinan diangkat pejabat yang tidak memiliki kewenangan komando tetapi hanya memberi nasihat tentang bidang keahlian tertentu kepada pucuk pimpinan.
Selain bentuk-bentuk organisasi diatas, ada juga yang membagi bentuk organisasi sebagai berikut :
1. Organisasi garis
Merupakan organisasi tertua dan paling sedehana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa disebut organisasi militer dimana ciri-cirinya adalah bentuknya masih kecil, jumlah karyawannya sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.

Keuntungan organisasi garis sebagai berikut :
a)      Kesatuan komando terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
b)      Proses pengambilan keputusan berlangsung cepat, karena pihak yang ikut berkonsultasi masih sedikit.
c)      Rasa solidaritas antar karyawan tinggi karena saling mengenal.

Keburukan organisasi garis adalah, sebagai berikut:
a. Seluruh organisasi tergantung pada pemimpin.
b. Pemimpin cenderung otokratis.
c. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.

2. Organisasi garis dan staff
Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staff yaitu orang yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu, tugasnya memberi nasihat dan saran kepada pimpinan. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.

Kelebihan organisasi garis dan staff
a)      Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya, dan kompleksitas susunan organisasinya.
b)      Pengambilan keputusan lebih mudah karena dukungan dari staff ahli.

Kekurangan organisasi garis dan staff
a.       Dapat tidak terjadinya saling mengenal antar karyawan sehingga solidaritas sangat sulit dibangun.
b.      Karena susunan organisasinya yang begitu komplek, akan terjadi kesulitan dalam koordinasi antar divisi atau departemen.

3. Organisasi fungsional
Pada organisasi ini dimana sebagian atau segelintir pemimpin tidak memiliki bawahan yang jelas karena setiap pemimpin berwenang memberikan komando kepada bawahannya. Bentuk ini juga dikembangkan oleh Henry Fayol.

Kelebihan organisasi fungsional antara lain :
a. Pembidangan tugas-tugas jelas.
b. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
c. Digunakan tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.

Kelemahan organisasi fungsional antara lain :
a.       Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga koordinasi akan lebih sulit.

4. Organisasi panitia
Organisasi yang dibentuk hanya sementara waktu saja. Setelah tugas selesai maka organisasi pun dibubarkan.
5. Organisasi lini dan staff
Staff tugasnya memberi layanan dan nasihat kepada manejer dalam melaksanakan suatu kegiatan. Tugas yang dilakukan merupakan tugas pokok dari suatu organisasi atau perusahaan.

E. Teori Organisasi
Teori organisasi adalah studi tentang bagaimana organisasi menjalankan fungsinya dan bagaimana mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang yang bekerja didalam ataupun masyarakat dilingkup kerja mereka. Atau juga bias diartikan suatu konsepsi, pandangan tinjauan, ajaran, pendapat atau pendekatan tentang pemecahan masalah organisasi agar lebih berhasil dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Teori organisasi muncul pada abad ke 19 dilatarbelakangi revolusi industry dan lahirnya perusahaan raksasa di Amerika
Serikat.


F. Organisasi Sosial.

Organisasi social adalah sekumpulan orang atau individu dalam suatu kelompok yang saling berinteraksi. Selain itu organisasi social dapat diartikan perkumpulan social yang dibentuk oleh masyarakat, baik berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam membangun bangsa dan negara.

Organisasi social memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Rumusan batasan-batasan operasional dari suatu organisasi jelas.
b. Menetapkan para anggotanya secara formal.
c. Memiliki identitas yang jelas.
d. Memiliki struktur organisasi yang berbeda dengan organisasi lain.
e. Organisasi sah setelah melalui prosedur hukum, misalnya telah disahkan oleh Notaris.
f. Adanya aturan tertulis untuk mengawasi anggotanya.

Menurut Berelson dan Steiner sebuah organisasi social memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1.      Formalitas, merupakan ciri organisasi social yang merujuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peraturanperaturan ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi dan seterusnya.

2.      Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang merujuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.


3.      Besarnya dan kompleksitasnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi social memiliki banyak anggota sehingga hubungan social antar aggota adalah tidak langsung.

4.      Lamanya, menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.

0 Response to "makalah organisasi"

Post a Comment