ORGANISASI
SEBAGAI SISTEM SOSIAL
Seperti
telah dibahas sebelumnya, bahwa pengertian organisasi adalah suatu kelompok
orang yang mempunyai tujuan yang sama. Tujuan merupakan hasil yang berupa
barang, jasa, uang, pengetahuan dan lain – lain. Sedangkan pengertian dari
sosial adalah manusia yang berkaitan dengan masyarakat dan para anggotanya.
Dengan
demikian system sosial merupakan orang-orang dalam masyarakat dianggap sebagai
sistem yang disusun oleh karakteristik dari suatu pola hubungan dimana sistem
tersebut bekerja untuk mewujudkan keinginannya. Beberapa hal yang menggambarkan
organisasi sebagai system social antara lain dengan adanya organisasi social
dan organisasi social. Perilaku organisasi adalah telaah dan penerapan
pengetahuan tentang bagaimana orang bertindak di dalam organisasi.
Dengan
demikian dalam kaitannya dengan organisasi sebagai sistem sosial maka kajian
perilaku organisasi mencakup berbagai aspek seperti : publik, bisnis, sosial
dll. Sebagai contoh PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) sebagai
organisasi yang bergerak dibidang olahraga sepakbola tidak hanya terpaku pada
satu aspek kajian yaitu sepakbola. Bidang – bidang lain juga harus dikaji untuk
memajukan organisasi dan mencapai tujuannya memajukan sepakbola Indonesia. Aspek
yang dikaji antara lain aspek bisnis, publik dll. Mungkin anda bertanya,”Apa
kaitan sepakbola dengan bisnis?”. Pada Zaman sekarang ini olahraga khususnya
sepakbola memiliki kaitan dengan aspek bisnis contohnya hak siar televise,
iklan sponsor yang dapat menghasilkan income.
Kemudian
apa hubungannya dengan social? Dalam aspek bisnis, masyarakat merupakan pasar.
Sedangkan dalam bidang olahraga masyarakat adalah factor pendukung dimana
masyarakat itu sendiri adalah bagian dari social. Berdasarkan contoh di atas,
kita tahu bahwa hampir semua pekerjaan dilakukan dalam lingkup sosial.
Begitupula dengan organisasi, organisasi akan berjalan dengan baik jika diatur
dengan sistem yang baik sehingga cakupan sosial didalamnya dapat bekerja sesuai
pakem yang telah diatur dalam suatu sistem. Cakupan social yang dimaksud adalah
pekerjaan, komunikasi serta koordinasi yang dilakukan dalam organisasi tersebut
untuk mencapai tujuan bersama. Faktor faktor Organisasi antara lain(menurut
John Willey)
· Manusia
· Teknologi yang digunakan
· Tugas/ kerja
· Budaya organisasi
Manusia merupakan salah
satu factor penting dalam organisasi. Manusia itu sendiri merupakan makhluk
social. Dan dalam organisasi manusia bekerja tidak sendiri, maka manusia
melakukan komunikasi serta koordinasi dalam bekerja. Dengan demikian aspek
social tidak dapat dipisahkan dari organisasi. Dan dapat dikatakan juda bahwa
Sistem social itu juga merupakan organisasi dan sebaliknya.
Gitosudarmo, I., dan
Sudita, I Nyoman. 2008. Perilaku Keorganisasian, Edisi Pertama.
Yogyakarta: BPFE-UGM.
Wicaksono, A. 2010.
40 Perilaku Organisasi. Silabus Perilaku Organisasi. Universitas Airlangga,
Surabaya
Widodo Utomo, T. 2010. Pengantar
Perilaku Organisasi. http://triwidodowutomo.blogspot.com.
Di akses 5 Desember 2010
http://hendypunya.blogspot.com/2010/12/makalah-perilaku-organisasi.html
0 Response to "ORGANISASI SEBAGAI SISTEM SOSIAL"
Post a Comment