Mangrove adalah vegetasi khas daerah
tropika dan subtropika yang tumbuh pada tanah lumpur di dataran rendah di
daerah batas pasang-surutnya air, tepatnya daerah pantai dan sekitar muara
sungai. Tumbuhan tersebut tergenang di saat kondisi air pasang dan bebas dari
genangan di saat kondisi air surut.
Kawasan
mangrove dihuni oleh berbagai jenis fauna, diantaranya ikan, udang, kerang,
kepiting, katak, berbagai jenis burung, kelelawar, monyet dan ular. Organisme
yang paling mencirikan kawasan mangrove adalah ikan glodok yang mampu terbang
meloncat-loncat dengan cepat.
Menurut
Soenoyo (dalam Arief, 2007) bahwa di perairan Indonesia 80% dari ikan-ikan
komersial yang tertangkap di daerah perairan pantai ternyata berhubungan erat
dengan rantai makanan yang terdapat dalam ekosistem mangrove dan sekitar 70%
dari siklus hidup udang dan ikan-ikan yang tertangkap di daerah estuaria berada
di daerah mangrove.
Thanks for referensi:
a)
Arief,
Arifin. 2007. Hutan Mangrove. Yogyakarta:
Kanisius
b)
Fauziah,
Y. 1999. Prospek Rehabilitasi Hutan Mangrove Pangkalan Batang Bengkalis, Riau
Ditinjau dari Vegetasi Strata Semai. Dalam Prosiding Seminar VI Ekosistem
Mangrove di Pekanbaru, 15-18 September 1998.
c)
Kasim,
Ma’ruf. 2008. Mengenal Pola Rehabilitasi Mangrove Partisipative. Online,
(http://www.google.com).
d)
Noor, dkk. 1999. Panduan
Pengenalan Mangrove di Indonesia. Bogor:
PKA/WI-IP.
f)
Savitri,
L.A. dan M. Khazali. 1999. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Wilayah
Pesisir. Bogor: Wetlands International Indonesia Programme.
g)
Subing,
H. Z. 1995. Pengembangan Wilayah Pantai Terpadu dalam Rangka Pembangunan
Daerah. Dalam Prosiding Seminar V Ekosistem Mangrove di Jember, 3-6
Agustus 1994.
h)
Sudarmadji.
2001. Rehabilitasi Hutan Mangrove Dengan Pendekatan pemberdayaan Masyarakat
Pesisir (Jurnal). Jember: FMIPA Universitas Jember
j)
Undang-Undang Nomor 41
Tahun 1999 tentang Kehutanan. Jakarta:
Departemen Kehutanan Republik Indonesia
0 Response to "Jenis-Jenis Fauna di Kawasan Mangrove dan Peranannya"
Post a Comment