Pokok Pembahasan sosiologi
Sosiologi
merupakan salah satu bidang ilmu sosial yang mempelajari masyarakat. Sosiologi sebagai ilmu telah
memenuhi semua unsur ilmu pengetahuan. Menurut Harry M. Johnson, yang dikutip
oleh Soerjono Soekanto, sosiologi sebagai ilmu mempunyai 4 Pokok pembahasan
sosiologi antara lain sebagai berikut:
Fakta sosial sebagai cara bertindak, berpikir,
dan berperasaan yang berada di luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa dan
mengendalikan individu tersebut
Contoh, di sekolah seorang murid diwajibkan untuk
datang tepat waktu, menggunakan seragam, dan bersikap hormat kepada guru. Kewajiban-kewajiban tersebut dituangkan ke dalam sebuah
aturan dan memiliki sanksi tertentu jika dilanggar. Dari contoh tersebut bisa
dilihat adanya cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang ada di luar
individu (sekolah), yang bersifat memaksa dan mengendalikan individu (murid).
Tindakan sosial
sebagai tindakan yang dilakukan
dengan mempertimbangkan perilaku orang lain. Contoh, menanam bunga untuk
kesenangan pribadi bukan merupakan tindakan sosial, tetapi menanam bunga untuk
diikutsertakan dalam sebuah lomba sehingga mendapat perhatian orang lain,
merupakan tindakan sosial.
Khayalan
sosiologis sebagai
cara untuk memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun yang ada dalam diri
manusia. Menurut Wright Mills, dengan khayalan sosiologi, kita
mampu memahami sejarah masyarakat, riwayat hidup pribadi, dan
hubungan antara keduanya. Alat untuk melakukan khayalan sosiologis adalah
permasalahan (troubles) dan isu (issues). Permasalahan pribadi
individu merupakan ancaman terhadap nilai-nilai pribadi. Isu merupakan hal yang
ada di luar jangkauan kehidupan pribadi individu.
Contoh, jika suatu daerah hanya memiliki
satu orang yang menganggur, maka pengangguran itu adalah masalah. Masalah
individual ini pemecahannya bisa lewat peningkatan keterampilan pribadi.
Sementara jika di kota tersebut ada 12 juta penduduk yang menganggur dari 18
juta jiwa yang ada, maka pengangguran tersebut merupakan isu, yang pemecahannya
menuntut kajian lebih luas lagi.
Realitas sosial
adalah pengungkapan tabir menjadi
suatu realitas yang tidak terduga oleh sosiolog dengan mengikuti aturan-aturan
ilmiah dan melakukan pembuktian secara ilmiah dan objektif dengan pengendalian
prasangka pribadi, dan pengamatan tabir secara jeli serta menghindari penilaian
normatif.
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang pergaulan hidup antara seseorang dengan seseorang, perseorangan dengan
golongan atau golongan dengan golongan. Dengan demikian terdapat dua unsur
pokok dalam sosiologi, yaitu manusia dan hubungan sosial (masyarakat). Terdapat
berbagai pendapat tentang kedudukan individu dan masyarakat ini. Di satu pihak
ada yang berpendapat bahwa individu lebih dominan daripada masyarakat, tetapi
di pihak lain berpendapat bahwa masyarakat lebih dominan daripada individu.
Sementara itu terdapat pendapat yang mengambil posisi tengah yang mengatakan
bahwa antara individu dan masyarakat terjadi proses saling mempengaruhi.
Sejumlah kritik diajukan kepada sosiologi, yaitu
1) sosiologi adalah ilmu yang sulit,
2) sosiologi hanya merupakan kumpulan
dari berbagai kajian ilmu sosial lainnya,
3) tidak ada lapangan yang khusus bagi
sosiologi karena objeknya telah banyak digarap oleh ilmu-ilmu sosial lainnya.
Sosiologi merupakan cabang ilmu sosial yang dahulunya
berinduk pada ilmu filsafat. Dengan demikian pokok-pokok pikiran sosiologi
tidak bisa terlepas dari pemikiran para ahli filsafat yang mengkaji tentang
masyarakat. Sosiologi mengalami perkembangan yang pesat pada abad ke-20, di
mana pada masa ini mulai banyak bermunculan berbagai cabang sosiologi, seperti
sosiologi industri, sosiologi perkotaan, sosiologi pedesaan, dan lain-lain.
Pemikiran para ahli yang mengkonsentrasikan diri pada masalah kajian sosiologi
ini dibedakan atas tokoh-tokoh sosiologi klasik dan tokoh-tokoh sosiologi
modern.
Sumber materi kuliah pengantar sosiologi
terimakasih atas referensinya
0 Response to "Pokok Pembahasan sosiologi"
Post a Comment