A.
PENGERTIAN SDM
SDM
adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi ( disebut juga
personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan )
Manejemen
Sumber Daya Manusia (MSDM)adalah proses mendayagunakan manusia
sebagai tenaga kerja secara manusiawi, agar potensi fisik dan psikis yang
dimilikinya berfungsi maksimal bagi pencapaian tujuan organisasi (perusahaan) à
menurut Hadari Nawawi (2000 : 42)
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada
ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk
dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang
telah ditentukan.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah
pemafaatan para individu untuk
mencapai tujuan-tujuan organisasi
A. Tantangan
eksternaL
a. Perubahan
Lingkungan Bisnis yang cepat.
Untuk keperluan
tersebut perusahaan dalam menghadapi perubahan lingkungan / iklim bisnis yang
cepat, perlu menetapkan kebijaksanaan SDM sebagai berikut:
1. Menghindari
pengaruh negatif berupa perasaan tidak puas pada kondisi yang telah dicapai
perusahaan.
2. Dalam
menghadapi perubahan yang mengharuskan penambahan pembiayaan (cost), perusahaan
harus berusaha mengatasinya, agar dapat mempertahankan pasar / keuntungan yang
sudah diraih.
3. Memberikan
imbalan yang cukup tinggi pada pekerja yang mampu melakukan improvisasi yang
kreatif.
b. Globalisasi
Dari sudut MSDM
berarti mengharuskan dilakukannya usaha mengantisipasi sebagai berikut :
1. Perusahaan
harus berusaha memiliki SDM yang mampu mengatasi pengaruh perkembangan bisnis /
ekonomi internasional seperti resesi, penurunan / kenaikan nilai uang.
2. Perusahaan
harus berusaha memiliki SDM dengan kemampuan ikut serta dalam bisnis
global/internasional dan perdagangan bebas.
c. Peraturan
Pemerintah
Setiap
perusahaan harus memiliki SDM yang mampu membuat keputusan dan kebijaksanaan
dan bahkan melakukan operasional bisnis, sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dari pemerintah. Untuk itu diperlukan SDM yang memiliki
kemampuan mengarahkan agar perusahaan terhindar dari situasi konflik, keresahan
/ kegelisahan, komplen, dan lain-lain khususnya dari para pekerja dengan atau
tanpa keikutsertaan serikat pekerja.
d. Perkembangan
pekerjaan dan peranan keluarga
Semakin banyak
pasangan suami isteri yang bekerja, sehingga sering terjadi kesulitan untuk
bertanggung jawab secara optimal, karena sebagian waktunya digunakan untuk
melaksanakan tanggung jawabnya di lingkungan keluarga masing-masing.
e. Kekurangan
Tenaga Kerja yang Terampil
Tenaga kerja
terampil semakin banyak diperlukan, baik untuk melaksanakan pekerjaan teknis,
maupun untuk pekerjaan manajerial dan pelayanan, yang tidak mudah mendapatkan
yang kompetitif di antara yang tersedia di pasar tenaga kerja.
B.Tantangan
Internal
a. Posisi
Organisasi dalam Bisnis yang Kompetitif
Untuk
mewujudkan organisasi / perusahaan yang kompetitif , diperlukan berbagai
kegiatan MSDM yang dapat meningkatkan kemampuan SDM. Usaha itu dapat dilakukan
dengan mendesain sistem pemberian ganjaran yang mampu memotivasi berlangsungnya
kompetisi prestasi antar para pekerja.
b.
Fleksibelitas
Organisasi /
perusahaan memerlukan pengembangan sistem desentralisasi yang mengutamakan
pelimpahan wewenang dan tanggung jawab secara berjenjang. Fleksibilitas juga
menyangkut penggunaan tenaga kerja, dengan mengurangi kecenderungan mengangkat
pekerja reguler (pekerja tetap). Pengangkatan sebaiknya lebih difokuskan pada
penggunaan tenaga kerja temporer (tidak tetap).
c. Pengurangan
Tenaga Kerja
Manajemen SDM
suatu perusahaan sering dihadapkan dengan keharusan mengurangi secara
besar-besaran tenaga kerja, karena berbagai sebab, seperti resessi,
berkurangnya aktivitas bisnis, dan lain-lain, ini harus diatasi dengan cara
memperbaiki struktur pekerja lini dari tingkat bawah, dengan mendesain kembali
proses produksi.
d. Tantangan
Restrukturisasi
Tantangan
restrukturisasi adalah usaha menyesuaikan struktur organisasi/perusahaan karena
dilakukan perluasan atau penambahan dan sebaliknya juga pengurangan kegiatan
bisnisnya.
e. Bisnis Kecil
Bisnis kecil
seperti dikemukakan diatas yang terdiri dari banyak anak perusahaan, yang
saling memiliki ketergantungan dalam produk berupa barang atau jasa yang
dihasilkan sebagai perwujudan net work (jaringan kerja) dalam berbisnis,
sebagai perusahaan besar / raksasa yang tersebar di banyak lokasi.
f. Budaya
Organisasi
Budaya
perusahaan akan mewarnai dan menghasilkan perilaku atau kegiatan berbisnis
secara operasional, yang tanpa disadari akan menjadi kekuatan yang mampu atau
tidak menjamin kelangsung eksistensi organisasi / perusahaan.
g. Teknologi
Tantangan
teknologi tidak sekedar menyangkut pembiayaan (cost), karena bagi Manajemen SDM
hubungannya terkait pada keharusan menyediakan tenaga kerja yang terampil
mempergunakannya, baik dari luar maupun melalui pengembangan tenaga kerja di
dalam organisasi / perusahaan.
Pada giliran
berikutnya tantangan teknologi berhubungan juga dengan pengembangan sikap dalam
menerima perubahan cara bekerja.
h. Serikat
Pekerja
Dengan kerjasama,
perusahaan/organisasi setidak-tidaknya harus berusaha agar serikat pekerja
tidak menjadi penghambat proses produksi, dengan tidak menempatkanya sebagai
lawan.
0 Response to "Tantangan- Tantangan Seorang Manajer SDM "
Post a Comment