A.
Pengertian Penyajian Data
Penyajian
data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitan yang
telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang
diinginkan. Data yang disajikan harus sederhana dan jelas agar muda dibaca.
Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamat dapat dengan mudah memahami apa yang kita sajikan untuk selanjutnya dilakukan penilaian atau perbandingan, dan lain-lain.
Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamat dapat dengan mudah memahami apa yang kita sajikan untuk selanjutnya dilakukan penilaian atau perbandingan, dan lain-lain.
B.
Tujuan
Penyajian Data
Tujuan penyajian data adalah:
Tujuan penyajian data adalah:
1.
Memberi gambaran yang sistematis
tentang peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil penelitian atau observasi,
2.
Data lebih cepat ditangkap dan
dimengerti,
3.
Memudahkan dalam membuat analisis
data, dan
4.
Membuat proses pengambilan keputusan
dan kesimpulan lebih tepat, cepat, dan akurat.
C.
Cara penyajian data ada tiga macam, yaitu :
1.
Narasi, yaitu penyajian data hasil
penelitian dalam bentuk kalimat.
2.
Tabel, yaitu kumpulan angka-angka
yang disusun menurut kategori-kategori. Misalnya berat badan menurut jenis
kelamin, jumlah pegawai menurut pendidikan, jumlah penjualan menurut jenis
barang dan daerah penjualan, dll.
3.
Grafik atau Diagram, yaitu
gambar-gambar yang menunjukkan secara visual data berupa angka atau
simbol-simbol yang biasanya dibuat berdasarkan data dari tabel yang telah
dibuat.
D.
Narasi
Penyajian secara teks adalah penyajian data hasil penelitian dalam bentuk kalimat. Misalnya, penyebaran penyakit malaria di daerah pedesaan pantai lebih tinggi bila dibandingkan dengan penduduk pedesaan pedalaman. Peyajian data dalam bentuk teks merupakan gambaran umum tentang kesimpulan tentang hasil pengamatan. Dalam bidang kesehatan, penyajian dalam bentuk teks hanya digunakan untuk member informasi.
Penyajian dalam bentuk teks banyak digunakan dalam bidang sosial, ekonomi, psikologi dan lain-lain, dan berperan sebagai laporan hasil penelitian kualitatif, misalnya, untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang suatu produk yang telah dipasarkan atau penerimaan, pendapat serta kepercayaan masyarakat terhadap suatu program pemerintah atau program pelayanan kesehatan pada masyarakat atau keberadaan petugas kesehatan yang terdapat didaerah.
Penyajian secara teks adalah penyajian data hasil penelitian dalam bentuk kalimat. Misalnya, penyebaran penyakit malaria di daerah pedesaan pantai lebih tinggi bila dibandingkan dengan penduduk pedesaan pedalaman. Peyajian data dalam bentuk teks merupakan gambaran umum tentang kesimpulan tentang hasil pengamatan. Dalam bidang kesehatan, penyajian dalam bentuk teks hanya digunakan untuk member informasi.
Penyajian dalam bentuk teks banyak digunakan dalam bidang sosial, ekonomi, psikologi dan lain-lain, dan berperan sebagai laporan hasil penelitian kualitatif, misalnya, untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang suatu produk yang telah dipasarkan atau penerimaan, pendapat serta kepercayaan masyarakat terhadap suatu program pemerintah atau program pelayanan kesehatan pada masyarakat atau keberadaan petugas kesehatan yang terdapat didaerah.
E.
Tabel
Ada
berbagai bentuk tabel yang dikenal, yaitu :
1. Tabel satu arah (one way table)
Yaitu tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau satu karakteristik saja. Misalnya data indeks prestasi dari 10 mahasiswa.
Tabel indeks prestasi dari 10 mahasiswa
1. Tabel satu arah (one way table)
Yaitu tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau satu karakteristik saja. Misalnya data indeks prestasi dari 10 mahasiswa.
Tabel indeks prestasi dari 10 mahasiswa
Subyek
|
Indeks
prestasi
|
A
|
2,5
|
B
|
2,8
|
C
|
2,9
|
D
|
3
|
E
|
3,1
|
F
|
3,5
|
G
|
3,2
|
H
|
3,4
|
I
|
3,2
|
J
|
3,3
|
2. Tabel dua arah (two way table)
Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan dua hal atau dua karakteristik yang berbeda. Misalnya data indeks prestasi mahasiswa yang dipengaruhi oleh partisipasi didalam kelas.
Tabel indeks prestasi mahasiswa yang dipengaruhi oleh partisipasi didalam kelas
Subyek
|
Indeks
prestasi
|
partisipasi
didalam kelas
|
A
|
2,5
|
1
|
B
|
2,8
|
2
|
C
|
2
|
1
|
D
|
3
|
3
|
E
|
3,1
|
3
|
F
|
3,5
|
4
|
G
|
3,2
|
3
|
H
|
3,4
|
3
|
I
|
2,6
|
2
|
J
|
2,1
|
1
|
3. Tabel tiga arah (three way table)
Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan tiga hal atau tiga karakteristik yang berbeda. Misalnya data indeks prestasi dan partisipasi didalam kelas yang dipengaruhi oleh status social.
Tabel data indeks prestasi dan partisipasi didalam kelas yang dipengaruhi oleh status sosial
Subyek
|
Indeks
prestasi
|
partisipasi
didalam kelas
|
Status
sosial
|
A
|
2,5
|
1
|
1
|
B
|
2,8
|
2
|
3
|
C
|
2
|
1
|
2
|
D
|
3
|
3
|
3
|
E
|
3,1
|
3
|
1
|
F
|
3,5
|
4
|
2
|
G
|
3,2
|
3
|
3
|
H
|
3,4
|
3
|
1
|
I
|
2,6
|
2
|
2
|
J
|
2,1
|
1
|
3
|
F.
Grafik/Diagram
Grafik
data disebut juga diagram data, adalah penyajian data dalam bentuk
gambar-gambar. Grafik data biasanya berasal dari tabel dan grafik biasanya
dibuat bersama-sama, yaitu tabel dilengkapi dengan grafik. Grafik data
sebenarnya merupakan penyajian data secara visual dari data bersangkutan.
Dengan grafik dapat memberikan informasi dengan cepat yang dikandung dari
sekelompok data dalam bentuk yang ringkas.
Diagram biasanya lebih menarik dibandingkan penyajian data dengan menggunakan tabel. Hal ini bisa dimungkinkan karena dengan diagram kita bisa ditambahkan manipulasi warna. Grafik data dibedakan atas beberapa jenis, yaitu :
Grafik garis (line chart)
Diagram biasanya lebih menarik dibandingkan penyajian data dengan menggunakan tabel. Hal ini bisa dimungkinkan karena dengan diagram kita bisa ditambahkan manipulasi warna. Grafik data dibedakan atas beberapa jenis, yaitu :
Grafik garis (line chart)
Adalah
grafik berupa garis, diperoleh dari beberapa ruas garis yang menghubungkan
titik-titik pada bidang bilangan. Pada grafik garis digunakan dua garis yang
saling berpotongan. Pada garis horizontal (sumbu-X) ditempatkan
bilangan-bilangan yang sifatnya tetap, seperti tahun dan
ukuran-ukuran.
Pada garis tegak (sumbu-Y) ditempatkan bilangan-bilangan yang sifatnya berubah-ubah.
Contohnya tentang perkembangan volume jumlah kendaraan yang melintasi jalan A dalam kurun waktu pukul 0.00 s/d 19.12
(untuk lebih jelas klik pada gambar agar diperbesar)
Pada garis tegak (sumbu-Y) ditempatkan bilangan-bilangan yang sifatnya berubah-ubah.
Contohnya tentang perkembangan volume jumlah kendaraan yang melintasi jalan A dalam kurun waktu pukul 0.00 s/d 19.12
(untuk lebih jelas klik pada gambar agar diperbesar)
G.
Grafik
Batangan (Bar chart)
Adalah
grafik data berbentuk persegi panjang yang lebarnya sama dan dilengkapi dengan
skala atau ukuran sesuai dengan data yang bersangkutan. Setiap batang
tidak boleh saling menempel atau melekat antara satu dengan lainnya dan jarak
antara setiap batang yang berdekatan harus sama.
Ada berbagai bentuk, yaitu :
Grafik batangan tunggal (single bar chart), Yaitu grafik yang terdiri dari satu batangan untuk menggambarkan perkembangan (trend) dari suatu karakteristik.
Grafik batangan berganda (multiple bar chart), Yaitu grafik yang terdiri dari beberapa garis untuk menggambarkan beberapa hal/kejadian sekaligus.
H.
Grafik
Lingkaran (Pie chart)
Yaitu
grafik yang menggambarkan perbandingan nilai-nilai dari suatu karakteristik.
Untuk mengetahui perbandingan suatu data terhadap keseluruhan, suatu data lebih
tepat disajikan dalam bentuk diagram lingkaran.
Grafik data berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi juring-juring sesuai dengan data tersebut. Bagian-bagian dari keseluruhan data tersebut dinyatakan dalam persen atau derajat.
Grafik data berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi juring-juring sesuai dengan data tersebut. Bagian-bagian dari keseluruhan data tersebut dinyatakan dalam persen atau derajat.
REFERENSI
http://salimnahdi.blogspot.com
0 Response to "PENYAJIAN DATA"
Post a Comment