Pengantar
Dalam praktek statistik kerapkali peneliti atau analis data tidak hanya
tertarik untuk menampilkan hasil pengolahan dan analisis data dalam bentuk
tabel frekuensi, grafik bagan dan diagram serta pengukuran tendensi sentral (mean, modus dan median) semata. Dalam
banyak kasus seringkali informasi lanjut tentang data yang diperoleh dari riset
juga dibutuhkan; seperti penyebaran data dari tendensi sentralnya. Dalam
terminologi statistik upaya untuk mengetahui penyebaran data dapat dilakukan
dengan alat statistik yang disebut variabilitas. Variabilitas sering
juga disebut dispersi atau penyebaran. Definisi ringkas variabilitas adalah derajad penyebaran nilai variabel dari suatu
tendensi sentral tertentu. Pengukuran variabilitas juga memiliki fungsi penting
yakni sebagai alat untuk mengetahui homogenitas dan heterogenitas data. Jika
data yang kita hadapi memiliki tingkat penyebaran yang tinggi berarti data
cenderung bersifat heterogen. Pemahaman tentang homogenitas dan heterogenitas
data dalam kelompok sangat penting tidak hanya untuk kepentingan identifikasi
karakter/ ciri kelompok tetapi juga untuk memperoleh pemahaman tentang
perbedaan antara dua kelompok atau lebih. Satu catatan yang perlu dicermati
dalam pengukuran variabilitas bahwa pengukuran ini dapat diterapkan jika data
yang diperoleh dalam bentuk numerik atau berskala interval dan rasio.
Arti Penting Indeks Variabilitas
Pengukuran variabilitas termasuk bidang statistik
deskriptif. Pengukuran variabilitas dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
praktis misalnya; penyusunan standar nilai baik untuk kepentingan akademik
maupun praktis dengan menggunakan standar deviasi. Untuk menentukan peloncat
tinggi yang diajukan dalam perlombaan seorang pelatih juga memerlukan alat
statistik berupa variabilitas untuk memilihnya. Seorang guru atau instruktur
juga memerlukan informasi tentang perbedaan variabilitas dalam kecakapan mata
pelajaran antar 2 kelas ketika hendak memperlakukan 2 kelas secara berbeda
akibat adanya perbedaan kondisi kelas/ murid tersebut. Selain untuk kepentingan
praktis pengukuran variabilitas juga memiliki arti teoritik yang sangat
penting. Setidaknya melalui pengukuran ini dapat dilakukan indentifikasi
tentang ciri kelompok dan perbedaan antar 2 kelompok atau lebih.
Jenis Pengukuran Variabilitas
Pengukuran variablitas terdiri atas beberapa pengukuran
antara lain: (a). Range; (b) Mean Deviasi; (c) Standard Deviasi dan (d). Z
score atau standar score.
(a). Range
Range atau jarak pengukuran adalah selisih antara nilai
tertinggi hasil pengukuran dan nilai terendah hasil pengukuran (R = X tertinggi
– X terendah).
Range terdiri atas : (a) Range 10 -90 ; (b). Range 25-75
atau Range Antar Kuartil; (c). Range Semi Antar Kuartil (RSAK).
(b). Mean Deviasi (MD)
Mean deviasi atau rata-rata deviasi (penyimpangan)
yaitu rata-rata dari deviasi nilai-nilai dari mean dalam suatu distribusi.
Dalam hal ini diambil nilai yang absolut artinya deviasi baik yang berarah
negatif maupun positif semuanya dianggap positif (+).
(c). Standar Deviasi (SD)
Standar deviasi (SD) secara matematik dibatasi sebagai
akar dari jumlah deviasi kuadrad dibagi banyaknya individu.
Catatan :
Pemahanan lebih komprehensif tentang variabilitas termasuk formulasi untuk
menentukan harga variabilitas, interpretasi dan contoh-contohnya akan
disampaikan pada pertemuan kelas yang akan diselenggarakan pada minggu
mendatang.
Materi lengkapnya
tentang ANALISIS DATA dan PROBABILITAS dapat
anda lihat di
http://manyfiles4u.blogspot.com/2012/03/pengantar-statistik-sosial.html
Thanks
For
http://manyfiles4u.blogspot.com/2012/03/pengantar-statistik-sosial.html
SEMOGA
bermanfaat untuk kalian semua, thanks for all
0 Response to "PENGUKURAN VARIABILITAS"
Post a Comment