Pengertian /Devinisi Perilaku
Menyimpang Menurut Para Ahli
Perilaku adalah tidakan seseorang yang
ditonjolkan kepada halayak umum/masyarakat dalam kehidupan sehari harinya
Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang
dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan/atau genetika.
Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia perilaku
menyimpang diartikan sebagai tingkah laku, perbuatan, atau tanggapan seseorang terhadap lingkungan yang bertentangan dengan norma-norma dan hukum yang ada di dalam masyarakat.
Perilaku seseorang dikelompokkan ke
dalam perilaku wajar, perilaku dapat diterima, perilaku aneh, dan perilaku
menyimpang. Dalam
sosiologi, perilaku dianggap sebagai sesuatu
yang tidak ditujukan kepada orang lain dan oleh karenanya merupakan suatu tindakan
sosial manusia
yang sangat mendasar. Perilaku tidak boleh disalah artikan sebagai perilaku
sosial, yang
merupakan suatu tindakan dengan tingkat lebih tinggi, karena perilaku sosial
adalah perilaku yang secara khusus ditujukan kepada orang lain. Penerimaan
terhadap perilaku seseorang diukur relatif terhadap norma
sosial dan
diatur oleh berbagai kontrol sosial. Dalam kedokteran perilaku seseorang dan keluarganya
dipelajari untuk mengidentifikasi faktor penyebab, pencetus atau yang
memperberat timbulnya masalah kesehatan. Intervensi terhadap perilaku
seringkali dilakukan dalam rangka penatalaksanaan yang holistik dan komprehensif.
Dalam kehidupan masyarakat, semua tindakan manusia dibatasi oleh aturan (norma) untuk berbuat dan berperilaku
sesuai dengan sesuatu yang dianggap baik oleh masyarakat. Namun demikian di
tengah kehidupan masyarakat kadang-kadang masih kita jumpai tindakan-tindakan
yang tidak sesuai dengan aturan (norma) yang berlaku pada masyarakat, misalnya
seorang siswa menyontek pada saat ulangan, berbohong, mencuri, dan
mengganggu siswa lain.
Dengan demikian perilaku menyimpang
adalah suatu perbuatan/tindakan yang tidak sesuai dengan nilai/norma yang ada
dalam masyarakat yang memiliki dampak yang kurang baik bagi orang yang
melakukannya maupun orang lain.
Penyimpangan terhadap norma-norma
atau nilai-nilai masyarakat disebut deviasi (deviation),
sedangkan pelaku atau individu yang melakukan penyimpangan disebut
devian (deviant). Kebalikan dari perilaku menyimpang adalah perilaku
yang tidak menyimpang yang sering disebut dengan konformitas. Konformitas adalah bentuk interaksi sosial yang di dalamnya seseorang
berperilaku sesuai dengan harapan kelompok.
Ada
beberapa defenisi perilaku menyimpang, yang diajukan oleh beberapa Sosiolog.
Antara lain :
a. J James Vander Zanden
Perilaku
meyimpang : Perilaku yang dianggap sebagai hal tercela dan di luar batas-batas
toleransi oleh sejumlah besar orang.
b. J Robert M. Z. Lawang
Perilaku
menyimpang : semua tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam
suatu sistem sosial (masyarakat) dan menimbulkan usaha dari mereka yang
berwenang untuk memperbaiki hal tersebut.
c. J Bruce J. Cohen
Perilaku
menyimmpang : Setiap perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri ( tidak
bisa bersosialisasi/beradaptasi ) dengan kehendak-kehendak masyarakat.
d. J Paul B. Horton
Perilaku menyimpang : setiap
perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau
masyarakat
Thanks for:
0 Response to "Pengertian /Devinisi Perilaku Menyimpang Menurut Para Ahli"
Post a Comment