Mangrove adalah vegetasi khas daerah
tropika dan subtropika yang tumbuh pada tanah lumpur di dataran rendah di
daerah batas pasang-surutnya air, tepatnya daerah pantai dan sekitar muara
sungai. Tumbuhan tersebut tergenang di saat kondisi air pasang dan bebas dari
genangan di saat kondisi air surut.
Hutan
mangrove terdiri atas berbagai jenis vegetasi. Beberapa jenis yang dikenal
antara lain Tanjang Wedok (Rhizophora
apiculata ) atau bakau putih atau bakau gede, Tanjang Lanang (Rhizophora mucronata) atau bakau hitam
atau bakau leutik, dan bakau (Rhizophora
stylosa).
Di
samping itu terdapat juga Bruguiera
gymnorrhiza, Bruguiera parviflora, Bruguiera cylindrical, Bruguiera sexangula.
Jenis
vegetasi lain adalah dari family Sonneratiaceae, yakni Sonneratia alba J.E.Smih, Sonneratia
caseolaris (L) Engl., dan Sonneratia
ovate Back. Selain itu terdapat juga family Verbenaceae, misalnya Avicennia alba BL, Avicennia marina (Forsk) Vierh., dan Avicennia officinalis L., terdapat juga Nypa fruticans dan masih banyak lagi
yang lain.
Vegetasi
mangrove mengembangkan perakaran yang unik, yaitu pneumatophore (akar nafas) yang berfungsi untuk mengambil oksigen
dari udara dan bertahan pada substrat yang berlumpur. Bentuk-bentuk perakaran
tegakan mangrove antara lain:
1. Akar
tunjang
Akar
tunjang yaitu akar yang mencuat dari batang bercabang-cabang ke bawah permukaan
lumpur dan menggantung bagaikan busur panah. Jenis akar tunjang terdapat pada
vegetasi jenis Rhizophora sp (bakau-bakauan)
2. Akar
pasak atau tunggak
Akar
pasak atau tunggak yaitu akar yang tumbuh terpencar, dengan anak-anak akar
muncul dipermukaan air bagaikan tombak yang berdirikan. Jenis akar pasak
terdapat pada vegetasi jenis Avicennia
sp. (api-api) dan Sonneratia sp. (pedada)
3. Akar
lutut
Akar
lutut yaitu akar yang tumbuh mendatar dan bergelombang, di atas dan di bawah
permukaan air. Jenis akar lutut terdapat pada vegetasi jenis Bruguire sp. Yang juga disebut lindur atau lenggada atau bius atau tancang
Beberapa
jenis vegetasi Mangrove
yang
terkenal yaitu bakau (Rhizopora sp.), api-api
(Avicennia sp.), Pedada (Sonneratia sp.), Tanjang (Bruguiera sp,) sedangkan fauna yang
merupakan ciri khas kawasan mangrove yaitu ikan glodok.
Thanks for referensi:
a)
Arief,
Arifin. 2007. Hutan Mangrove. Yogyakarta:
Kanisius
b)
Fauziah,
Y. 1999. Prospek Rehabilitasi Hutan Mangrove Pangkalan Batang Bengkalis, Riau
Ditinjau dari Vegetasi Strata Semai. Dalam Prosiding Seminar VI Ekosistem
Mangrove di Pekanbaru, 15-18 September 1998.
c)
Kasim,
Ma’ruf. 2008. Mengenal Pola Rehabilitasi Mangrove Partisipative. Online,
(http://www.google.com).
d)
Noor, dkk. 1999. Panduan
Pengenalan Mangrove di Indonesia. Bogor:
PKA/WI-IP.
f)
Savitri,
L.A. dan M. Khazali. 1999. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Wilayah
Pesisir. Bogor: Wetlands International Indonesia Programme.
g)
Subing,
H. Z. 1995. Pengembangan Wilayah Pantai Terpadu dalam Rangka Pembangunan
Daerah. Dalam Prosiding Seminar V Ekosistem Mangrove di Jember, 3-6 Agustus
1994.
h)
Sudarmadji.
2001. Rehabilitasi Hutan Mangrove Dengan Pendekatan pemberdayaan Masyarakat
Pesisir (Jurnal). Jember: FMIPA Universitas Jember
i)
The
Mangrove Information Centre. Online, (http://www.mangrovecentre.or.id). Diakses 17
Nopember 2008
j)
Undang-Undang Nomor 41
Tahun 1999 tentang Kehutanan. Jakarta:
Departemen Kehutanan Republik Indonesia
0 Response to "Jenis Vegetasi Mangrove"
Post a Comment