Pembagian Zonasi Kawasan Mangrove



Pembagian Zonasi Kawasan Mangrove

Mangrove adalah vegetasi khas daerah tropika dan subtropika yang tumbuh pada tanah lumpur di dataran rendah di daerah batas pasang-surutnya air, tepatnya daerah pantai dan sekitar muara sungai. Tumbuhan tersebut tergenang di saat kondisi air pasang dan bebas dari genangan di saat kondisi air surut.

Menurut Arief (2007), bahwa kawasan mangrove dapat dibagi menjadi beberapa zonasi berdasarkan jenis vegetasi yang mendominasi (zonasi mangrove alami yang masih lengkap), dari arah laut ke dalam berturut-turut yaitu:

1.      Zona Avicennia
Zona Avicennia terletak pada lapisan luar dari hutan mangrove. Pada zona ini tanah berlumpur lembek dan berkadar garam tinggi.

2.      Zona Sonneratia
Zona Sonneratia terletak di sebelah zona Avicennia. Avicennia sp. banyak ditemuai berasosiasi dengan Sonneratia sp. Karena tumbuh di bibir laut jenis-jenis ini memiliki perakaran yang sangat kuat, yang dapat bertahan dari hempasan ombak laut. Zona ini juga merupakan zona perintis atau pioneer, karena terjadi penimbunan sedimen tanah akibat cengkeraman perakaran tumbuhan jenis-jenis ini.

3.      Zona Rhizophora
Zona Rhizophora terletak di belakang zona Avicennia dan Sonneratia. Pada zona ini tanah berlumpur lembek dengan kadar garam lebih rendah. Perakaran tanaman tetap terendam selama air laut pasang

4.      Zona Bruguiera
Zona Bruguire terletak di belakang zona Rhizophora. Pada zona ini, tanah berlumpur agak keras. Perakaran tanaman lebih peka serta hanya terendam pasang naik dua kali sebulan.

5.      Zona Nypah
Zona Nypah yaitu zona pembatas antara daratan dan lautan, namun zona ini sebenarnya tidak harus ada kecuali jika terdapat air tawar yang mengalir (sungai) ke laut.



Thanks for referensi:
a)      Arief, Arifin. 2007. Hutan Mangrove. Yogyakarta: Kanisius

b)      Fauziah, Y. 1999. Prospek Rehabilitasi Hutan Mangrove Pangkalan Batang Bengkalis, Riau Ditinjau dari Vegetasi Strata Semai. Dalam Prosiding Seminar VI Ekosistem Mangrove di Pekanbaru, 15-18 September 1998.

c)      Kasim, Ma’ruf. 2008. Mengenal Pola Rehabilitasi Mangrove Partisipative. Online, (http://www.google.com).

d)     Noor, dkk. 1999. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Bogor: PKA/WI-IP.


f)       Savitri, L.A. dan M. Khazali. 1999. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir. Bogor: Wetlands International Indonesia Programme.

g)      Subing, H. Z. 1995. Pengembangan Wilayah Pantai Terpadu dalam Rangka Pembangunan Daerah. Dalam Prosiding Seminar V Ekosistem Mangrove di Jember, 3-6 Agustus 1994.

h)      Sudarmadji. 2001. Rehabilitasi Hutan Mangrove Dengan Pendekatan pemberdayaan Masyarakat Pesisir (Jurnal). Jember: FMIPA Universitas Jember

i)        The Mangrove Information Centre. Online, (http://www.mangrovecentre.or.id).

j)        Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Jakarta: Departemen Kehutanan Republik Indonesia

0 Response to "Pembagian Zonasi Kawasan Mangrove"

Post a Comment