ORDE LAMA ,BARU DAN ORDE REFORMASI (TUGAS SEJARAH)



TUGAS SEJARAH
TENTANG
ORDE LAMA DAN ORDE REFORMASI





      

NAMA : LUKMAN KHAKIM
KELAS  : XII AKSELERASI







SMA NEGERI 3 SENGKANG UNGGULAN KABUPATEN WAJO
TAHUN PELAJARAN 2012/2013


1.      Buatlah sinopsis tentang kelemahan dan kelebihan ORDE BARU dan  ORDE REFORMASI
JAWAB :
Orde Baru berlangsung dari tahun 1968 hingga 1998. Dalam jangka waktu tersebut, ekonomi Indonesia berkembang pesat meski hal ini dibarengi praktek korupsi yang merajalela di negara ini. Selain itu, kesenjangan antara rakyat yang kaya dan miskin juga semakin melebar.dan pada tahun 1968, MPR secara resmi melantik Soeharto untuk masa jabatan 5 tahun sebagai presiden, dan dia kemudian dilantik kembali secara berturut-turut pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan tahun 1998.
Sehingga Pada pertengahan 1997, Indonesia diserang krisis keuangan dan ekonomi Asia, disertai kemarau terburuk dalam 50 tahun terakhir dan harga minyak, gas dan komoditas ekspor lainnya yang semakin jatuh. Rupiah jatuh, Inflasi meningkat tajam, dan perpindahan modal dipercepat.
Para demonstran, yang awalnya dipimpin para mahasiswa, meminta pengunduran diri Soeharto. Di tengah gejolak kemarahan massa yang meluas, Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998, tiga bulan setelah MPR melantiknya untuk masa Bakti ketujuh. Soeharto kemudian memilih sang Wakil Presiden, B. J. Habibie, untuk menjadi presiden ketiga Indonesia. Pada masa orde baru ini ada beberapa kelemahan /kekurangan dan kelebihan dari  masa  pemerintahan orde baru antara lain sebagai berikut:

Kelebihan sistem Pemerintahan Orde Baru
            1.      Perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.000
2.      Sukses transmigrasi
3.      Sukses KB
4.      Sukses memerangi buta huruf
5.      Sukses swasembada pangan
6.      Pengangguran minimum
7.      Sukses REPELITA ( Rencana Pembangunan Lima Tahun)
8.      Sukses Gerakan Wajib Belajar
9.      Sukses Gerakan Nasional Orang-tua asuh
10.  Sukses keamanan dalam negeri
11.  Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia
12.  Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri

Kelemahan Orde Baru :
1.      Hancurnya ekonomi Indonesia taun 1998-1998
2.      Mundurnya investasi dan peningkatan modal
3.      Investor dari luar negeri memindahkan modalnya ke Negara lain
4.      Tidak adanya stabilitas dan kredibilitas politik dalam negeri
5.      Tingginya tingkat pengangguran karena PHK
6.      Menurunnya angka ekspor dan impor secara drastic karena tidak dipercayai perbankan Indonesia
7.      Munculnya kasus kredit macet pada bank-bank utama Indonesia
8.      Tingginya tingkat KKN dikalangan perpolitikkan
9.      Munculnya krisis multidimensi  akibat krisis ekonomi 1997-1998

            Mundurnya Soeharto dari jabatannya pada tahun 1998 dapat dikatakan sebagai tanda akhirnya Orde Baru, untuk kemudian digantikan "Era Reformasi". Munculnya era reformasi ini  diakibatkan karena Krisis moneter di Indonesia dimulai dengan menurunnya nilai tukar rupiah. Hal itu memicu penurunan produktivitas ekonomi serta munculnya disfungsi institusi ekonomi dalam mengatasi krisis moneter di indonesia.

            Hal ini kemudian mengarah pada munculnya krisis legitimasi kepercayaan atas pemerintahan Orde Baru. Permasalahan krisis kepercayaan terhadap pemerintahan Orde Baru makin meningkat dengan diangkatnya kembali Soeharto sebagai presiden Republik Indonesia. Dimulai dari krisis ekonomi yang menghantam Indonesia pada tahun 1997, efek domino pun langsung mendera masyarakat Indonesia diberbagai lini. Penurunan tingkat daya beli, munculnya krisis social, dan meningkatnya pengangguran karena PHK menjadi permasalahan social yang krusial. Krisis politik, krisis social, dan krisis legitimasi atas pemerintahan Orde Baru kemudian bermunculan sebagai reaksi pertama dalam pemeritahan orde baru ini.

            karena hal tersebut para mahasiswa mengadakan demostrasi untuk meminta presiden Soeharto mundur dari jabatanya . Di tengah gejolak kemarahan massa yang meluas, presiden Soeharto  akhirnya mengundurkan diri pada tanggal  21 Mei 1998, tiga bulan setelah MPR melantiknya untuk masa Bakti ketujuh. Soeharto kemudian memilih sang Wakil Presiden, B. J. Habibie, untuk menjadi presiden ketiga Indonesia. Mundurnya Soeharto dari jabatannya pada tahun 1998 dapat dikatakan sebagai tanda akhirnya Orde Baru, untuk kemudian digantikan "Era Reformasi".

            Tetapi pada masa orde reformasi ini Masih ada tokoh-tokoh penting pada masa Orde Baru yang berada di jajaran pemerintahan pada masa Reformasi ini.sehingga  beberapa orang mengatakan bahwa Orde Baru masih belum berakhir. Oleh karena itu Era Reformasi atau Orde Reformasi sering disebut sebagai "Era Pasca Orde Baru".
            Oleh karena itu pada masa pemerintahan Orde Reformasi  tidak jauh beda dengan masa orde baru  yang memiliki kekurangan dan kelebihan dalam sistem pemerintahanya berikut  adalah kekurangan dan kelebihan  pada masa pemerintahan Orde Reformasi  tersebut:

Kelebihan-kelebihan pada masa Reformasi

1)      Munculnya kesadaran masyarakat akan pentingnya reformasi bagi bangsa Indonesia.
2)      Kebebasan berpendapat kembali ditegakkan.
3)      Pengurangan masalah Dwi Fungsi ABRI dalam pemerintahan.
4)      Melakukan reformasi hukum dan perundang-undangan di Indonesia.
5)      Adanya jaminan terhadap Hak Asasi Manusia.
6)      Sector social politik Indonesia menjadi terbuka.
7)      Pemilu yang tadinya hanya dapat diikuti oleh 3 parpol saja sekarang dapat diikuti oleh 48 parpol melalui seleksi.
8)      Kekakuan hukum masa Orde Baru menjadi terpecah atau mulai lenyap.
9)      Pemerintah memikirkan masalah social yang dialami masyarakat dengan mewujudkan program membentuk lapangan pekerjaan bagi pengangguaran.
10)   Corak karya sastra menjadi lebih berwarna dan banyak jenisnya sesuai dengan kondisi social-politik saat itu.
11)   Pemublikasian karya sastra menjadi lebih mudah dan terbantu karena adanya media komunikasi.

Kekurangan-kekurangan pada masa Reformasi

1)      Adanya perpecahan presepsi antara mahasiswa dan kelompok masyarakat mengenai pengangkatan B.J Habibie sebagai Presiden.
2)      Tidak adanya pemberian subsidi terhadap masyarakat.
3)      Keputusan reformasi ekonomi yang dibutuhkan tidak sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat.
4)      Terlalu dibebani oleh program penyesuaian structural dari IMF.
5)      Posisi militer tidak mendapat tempat yang cukup baik dihati masyarakat.
6)      Penanganan masalah ekonomi dan social menjadi tidak optimal karena konflik politik internal dalam negeri.
7)      Adanya krisis multidimensi yang dihadapi oleh Indonesia.
8)      Pemerintah hanya terfokus pada perbaikan ekonomi.
9)      Kurangnya minat para pembaca pada karya sastra angkatan reformasi.


2.      Berikan  komentar anda tentang jatuhnya pemerintahan ORDE BARU dan jalan nya ORDE REFORMASI
Jawab:
            Jatuhnya  pemerintahan Orde Baru ini antara lainnya adalah karena tingginya tingkat KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) di dalam pemerintahan. Selain itu, membengkaknya angka utang luar negeri juga menjadi salah satu pemicu dari jatuhnya Orde Baru. Krisis legitimasi terhadap pemerintahan Orde Baru pun mulai menguak. Hal ini seiring dengan membumbung tingginya harga barang-barang akibat merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
            Penyebab kejatuhan pemerintahan Orde Baru dapat dilihat dari 2 sudut pandang, yaitu sebagai implikasi dari krisis moneter Asia di tahun 1997 dan tingginya tingkat KKn di dalam tubuh pemerintaan. Dari sudut pandang krisis moneter Asia 1997 hingga Maret terus menukik tajam dari angka Rp. 2.600,- hingga menjadi Rp. 16.000,- perdolar Amerika Serikat. Penyebabnya adalah tingginya angka hutang luar negeri Indonesia.
            kejatuhan ekonomi ini langsung berdampak pada kehidupan masyarakat. Tingginya harga barang dan inflasi pun tak terelakkan. Rakyat menjadi cukup sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Bahkan, rakyat harus mengantri untuk mendapatkan sembako dengan harga murah karena harga standar yang dijual di pasar sudah tak terjangkau lagi oleh daya beli masyarakat.
            Dan jalanya pemerintahan orde reformasi ini  disebabkan karena presiden Soeharto  mengundurkan diri  pada tanggal  21 Mei 1998,dan kemudian  Soeharto memilih sang Wakil Presiden, B. J. Habibie, sebagai presiden ketiga diindonesia dan rakyat berharap dengan soeharto digantikan B. J. Habibie,  keadaan ekonomi di indonesia menjadi lebih baik dan dengan hadirnya reformasi pembangunan dapat di kontrol langsung oleh rakyat, dan kebijakan pembangunan pun didasari  dengan demokrasi yang berbunyi  “ dari, oleh dan untuk rakyat, “ sehingga dengan dasar ini partisipasi rakyat tidak terkekang seperti pada masa orde baru,kehidupan perekonomian Indonesia dapat didorong oleh siap saja.

0 Response to "ORDE LAMA ,BARU DAN ORDE REFORMASI (TUGAS SEJARAH)"

Post a Comment